JAKARTA, suaramerdeka.com - Selain Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti sebelumnya telah menyatakan maju dalam pencalonan ketua umum PSSI periode 2023-2027.
La Nyalla menjadi nama yang tidak asing di sepak bola Indonesia.
Ia pernah menjabat sebagai Ketum PSSI pada 2015 lalu sebelum disanksi FIFA.
Sebelumnya, ia dikenal menjadi Wakil Ketua PSSI 2013-2015, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI 2011-2013.
Dalam keterangannya, ia merasa tergerak untuk mencalonkan lagi karena masih memiliki hutang pada pendukungnya.
Baca Juga: Prof Imam Taufiq Lantik Pengurus Daerah IPHI Se-Solo Raya
Dalam perjalanan La Nyalla, ia sempat membuat federasi sepak bola tandingan di Indonesia.
Mungkin Anda ingat Komite Penyelamatan Sepak Bola Indonesia atau KPSI.
Saat itu, terdapat dualisme liga professional di Indonesia.
Yakni, Indonesia Super League (ISL) yang didukung KPSI, dan Indonesia Premier League (IPL) dari PSSI.
Baru kemudian pada tahun 2013 PSSI berada di satu tubuh kepengurusan.
Baca Juga: Jalan Sehat Merah Marun Ramaikan Kota Semarang, Ada Hadiah Umrah
Djohar Arifin Husin lalu memimpin menjadi ketua.
Sementara La Nyalla menjadi Wakil Ketua Umum periode transisi tersebut.
Lalu 2 tahun berjalan, La Nyalla terpilih menjadi ketua umum PSSI.
Artikel Terkait
PSSI Gelar KLB 16 Februari 2023, Respon Surat Balasan dari FIFA
Audiensi dengan PSSI dan PT LIB, Menpora: Mohon Doa dan Dukungan Agar Kompetisi Bisa Berjalan Lagi
Yoyok Sukawi Pastikan Tak akan Maju Lagi dalam KLB PSSI
Breaking News: PSSI Izinkan GBK Digunakan Sebagai Kandang Timnas Indonesia Di Ajang Piala AFF
Garuda Terang Bangsa Lolos Liga 1 PSSI Kota Semarang
Apakah Sudah Boleh Nonton Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 di Stadion GBK? Begini Penjelasan PSSI
Mau Nonton Laga Piala AFF 2022? Segera Beli Tiketnya, PSSI Beri Harga Spesial Pre Sale Loh
Demi Perbaiki Sepak Bola, Kembali Maju Jadi Ketum PSSI
Liga 2 Resmi Dihentikan, PSSI Sebut 3 Faktor Penyebab, Apa Saja?
Erick Thohir Nyalon Ketua: Butuh Nyali Bersihkan PSSI dari Tangan Kotor, Insyaallah Sepak Bola Indonesia...