JAKARTA, suaramerdeka.com - Jelang tahun politik, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY itu berharap KPU dan Bawaslu bisa bekerja sebaik-baiknya supaya insiden jatuhnya korban jiwa di kalangan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilu 2019 tidak terulang lagi.
Menurutnya Bangsa Indonesia harus belajar dari pengalaman Pemilu 2019, yang telah memakan korban jiwa di pihak penyelenggara Pemilu, yakni 894 petugas meninggal dunia, dan 5.175 korban sakit.
"Insiden ini terjadi akibat kelelahan dan beban kerja yang berlebihan,” ungkap AHY, dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, baru-baru ini.
Pernyataan AHY sendiri disampaikan setelah Rapat Pleno Pengurus DPP Partai Demokrat di awal tahun, yang merupakan konsolidasi partai di tingkat pusat.
Rapat tersebut membahas evaluasi program kerja Partai Demokrat 2022 dan rencana kerja 2023 termasuk mengupas peluang dan tantangan situasi politik hingga ekonomi nasional kedepan.
Lebih lanjut, AHY juga berharap KPU dan Baswalu bisa mencari cara agar tidak ada lagi korban ‘zero incident’ di kalangan PPS pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Jangan Berani-berani Campur Mie Instan dengan Bahan Ini Lagi, Efeknya Mematikan!
Memasuki tahun politik, Partai Demokrat juga mengingatkan agar Penyeleggara Pemilu, Aparat Keamanan, Aparat Penegak Hukum, Pejabat Kepala Daerah hingga ASN agar tetap profesional, netral, tidak terlibat politik praktis dan jangan berpihak.***
Artikel Terkait
Soal 'Sosok Berambut Putih', Wasekjen Partai Demokrat: Yang Penting Jangan Tunda Pemilu!
Lagi! Partai Demokrat Dapat Nomor Urut 14 di Pemilu 2024. Kini Usung Konsep S14P
Partainya Dapat Nomor 14, Ini yang Dikatakan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang
Ganjar Hapus Konten di Twitter soal Bantuan Renovasi Rumah Kader PDIP, Poltisi Demokrat Sampaikan Ini
Demokrat Kota Semarang Tegas Tolak Wacana Sistem Proporsional Tertutup pada Pemilu 2024