Program Kartu Prakerja dengan Perpu Ciptaker Punya Irisan Besar, Sebab Ciptaker Berbasis untuk Investasi

- Kamis, 12 Januari 2023 | 07:41 WIB
 Pakar Ketenagakerjaan BRIN, Triyono. (foto BRIN)
Pakar Ketenagakerjaan BRIN, Triyono. (foto BRIN)

SUARAMERDEKA.COM - Pakar Ketenagakerjaan BRIN, Triyono mengatakan, program Kartu Prakerja dengan Perppu Cipta Kerja, memiliki irisan besar, dalam hal menyediakan tenaga kerja dan membuka lapangan kerja.

“Kalau kita melihat Perppu Ciptaker, kalau dampaknya dengan prakerja memang ada irisannya sangat besar, kalau kita lihat Ciptaker ini ekosistem berbasis untuk investasi. Investasi itu justru kebutuhannya dekat dengan ketenagakerjaan, tenaga kerja terdidik,” ujar Triyono.

Jika investasi masuk, maka industri bergerak dan membutuhkan tenaga kerja.

Baca Juga: Begini Cara Agar Bisa Menyaksikan Siaran TV Digital dengan HP Android Tanpa STB, Komplit Alat yang Dibutuhkan

Peserta yang telah mengikuti pelatihan kartu prakerja, diharapkan kompeten dalam bersaing di dunia kerja.

“Kalau melihat bicara dunia internasional saat ini lagi lagi banyak presisi bahwa akan mengalami perlambatan, dan ini justru dengan hadirnya prakerja, dan pelatihan kerja lewat perppu ini bisa saling menguatkan,” tambah Triyono.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2022 terdapat sekitar 54,31 persen angkatan kerja berpendidikan SMP ke bawah.

Baca Juga: Keren! Kominfo Masih Berbagi STB Gratis terutama untuk Masyarakat Tak Mampu, Buruan Pesan Sekarang

Dengan Kartu Prakerja pelatihan informal diberikan kepada siapa saja.

“Karena bagaimanapun kalau bicara basis, tenaga kerja 50 persen keatas masih banyak SMP ke bawah. Memang kalau kita melihat sejauh ini prakerja merupakan salah satu luaran bagaimana bisa meningkatkan skill bagi pekerja yang tidak memiliki kapasitas pendidikan secara formal," kata Triyono.

Tenaga kerja yang bersaing, bukan cuma bermodal pendidikan formal, namun juga informal.

Dan tentunya ketersediaan tenaga kerja harus berbarengan dengan terbukanya lapangan kerja.

Baca Juga: Lupakan STB! karena Ada Masyarakat yang Bisa Menyaksikan Siaran TV Digital Melalui TV LED Tanpa STB

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, Kartu Prakerja 2023 akan memakai skema normal dan diberikan sebagai bentuk kompetensi kerja, bukan sekadar bansos.

Implementasi skema normal Kartu Prakerja yang akan mulai dibuka pada triwulan I 2023 tersebut akan menyasar sejumlah bidang pelatihan keterampilan tertentu yang paling dibutuhkan di masa kini dan mendatang.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X