JAKARTA, suaramerdeka.com - Polri melalui Polda Papua memberikan imbauan dan penjelasan kepada keluarga Lukas Enembe untuk tak membawa proses penegakan hukum ke isu lain.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, hal ini berpotensi suasana di Papua menjadi tak kondusif, karena Lukas Enembe adalah tokoh sentral di sana.
Untuk itu, Dedi Prasetyo meminta masyarakat untuk dapat bersinergi dan bekerjasama untuk menghalau dan memilah kejadian, serta berita yang beredar pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca Juga: Cegah Tindak Kekerasan Seksual, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Udinus Gelar Kampanye di Kota Lama
"Jangan terhasut dengan adanya isu-isu kemerdekaan dari kelompok-kelompok yang ingin memecah belah persatuan di tanah Papua," katanya.
Guna menciptakan kondisi yang kondusif pasca penangkapan Lukas Enembe, Polri menggandeng tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat.
Pasalnya, upaya penangkapan Lukas Enembe murni proses penegakan hukum yang sedang dilakukan KPK.
Baca Juga: Pilu Hati Verrell Bramasta Lihat Kondisi Venna Melinda: It Breaks My Heart...
"Mari kita beri dukungan moril terhadap proses penegakan hukum yang sedang berjalan. Mari kita berhenti seberkan hoax. Kita bangun kerja sama, kita bangun komunikasi untuk membuat Papua ini menjadi lebih baik," ucapnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendapat bantuan untuk proses hukum yang dilakukan pada Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Sebelumnya, KPK menangkap Lukas Enembe terkait kasus dugaan gratifikasi, Selasa 10 Januari 2023, di salah satu tempat makan.
Baca Juga: Piala Super Spanyol: Real Madrid ke Final Usai Menang Adu Penalti Atas Valencia
Dedi Prasetyo mengatakan, Polri melalui Polda Papua akan memberi back up pada KPK mulai dari penangkapan hingga Lukas Enembe tiba di Jakarta.
"Polri melalui Polda Papua sudah berkoordinasi dari awal dan memberikan backup penuh terhadap penangkapan sampai keberangkatan ke Bandara dan tetap menjaga keamanan di tanah Papua."
"Sementara terkait dengan keberangkatan Bapak Lukas Enembe kita membackup dan mendampingi sampai di Jakarta untuk dilakukan pengecekan kesehatan," kata Dedi Prasetyo, seperti dikutip dari PMJ News.
Artikel Terkait
Lukas Enembe Siap Diperiksa KPK, Ini Sambutan Positif Perempuan Sentani
Siap Diperiksa, Lukas Enembe Jamin Keselamatan dan Keamanan KPK
Kedatangan Ketua KPK ke Rumah Lukas Enembe, Semua Pihak Diminta Hentikan Polemik
Penangkapan Lukas Enembe, Polri Siap Bantu Pengamanan Jika Ada Permintaan dari KPK
Suasana Mencekam Iringi Proses Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Pendukung Serang Bawa Senjata Tajam