MAKASSAR, suaramerdeka.com – Ibu salah satu tersangka remaja AD (17) yang membunuh dan menculik Fadil (10), dikabarkan sempat meminta jalur damai dengan iming-iming emas 10 gr.
Dikutip dari @makassarinfoku, Ibu AD diduga sempat minta jalur damai atas kasus yang diperbuat anaknya dengan mengiming-ngimingi keluarga korban emas 10 gr sebagai ganti nyawa Fadil.
“Mamanya bilang saat AD baru ditangkap, ‘tenang Bu, jangan maki terlalu ribut. Saya beri untuk ganti nyawa anakmu dengan emas 10 gram’,” kata Erni.
Erni adalah tante dari Fadil, bocah berusia 10 tahun yang menjadi korban penculikan dan pembunuhan 2 tersangka AD (17) dan MF (14).
Lebih lanjut, Erni menjelaskan bahwa Ibu AD juga minta agar kasus ini agar tidak diperpanjang.
"Dia bilang ‘jangan maki cari anakmu. Saya bisa saya ganti dengan emas 10 gram’. Dia sampaikan begitu sama keluargaku," lanjut Erni.
Hal ini terjadi saat tersangka AD baru saja ditangkap pada Selasa, 10 Januari 2023.
Tentu saja, tawaran Ibu tersangka tersebut pun ditolak dengan tegas oleh pihak keluarga korban.
Sebagai pihak keluarga, Erni ikut tersakiti atas tragedi yang menimpa keponakannya.
"Mungkin dia pikir kita akan tergiur dengan emasnya karena dia mengklaim punya banyak emas. Makanya dia imingi kita emas 10 gram untuk diam," pungkasnya.
Baca Juga: Lupakan STB! karena Ada Masyarakat yang Bisa Menyaksikan Siaran TV Digital Melalui TV LED Tanpa STB
Sebaliknya, pihak keluarga meminta keadilan kepada Polisi agar kedua tersangka meskipun masih sama-sama di bawah umur, untuk dihukum seberat-beratnya.
“Kami mau keadilan agar tersangka dihukum setimpal. Nyawa dibayar nyawa. Kami sudah sangat sakit hati. Beberapa hari kami mencari tahunya sudah meninggal,” tutup Erni.
Artikel Terkait
Pelaku Mutilasi Ungaran Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara Karena Kasus Lain
Kasus Pembunuhan Mutilasi di Ungaran, Tetangga Kos Tak Dengar Ada Mutilasi di Kamar
Tim Mabes Polri Periksa Kejiwaan Terduga Pembunuhan Mutilasi
Tergiur Harga Jual Organ Manusia, Dua Remaja di Sulawesi Ditangkap Setelah Eksekusi Bocah 10 Tahun
Tak Tahu Cara Ambil Organ, 2 Pelaku Remaja Eksekusi Bocah 10 Tahun Tinggalkan Jenazah di Kolong Jembatan