Miris! Diduga Alami Gangguan Kejiwaan, Ayah Sandera Balita Selama 6 Jam di Depok

DEPOK, suaramerdeka.com — Seorang ayah dilaporkan menyandera anaknya yang masih balita di rumahnya, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok.

Balita tiga tahun itu telah diselamatkan pihak kepolisian setelah enam jam disandera.

Pelaku inisial YB melakukan penyanderaan kepada anaknya sendiri menggunakan sangkur.

YB juga mengancam warga sekitar dengan senapan angin.

Baca Juga: Kepala Sekolah Diminta Tidak Main-main dengan Dana BOS, Bukan untuk Memperkaya Diri Sendiri

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa penyanderaan itu berawal dari keributan YB dengan tetangganya.

Pelaku tersebut kemudian mengambil senapan angin.

"Berawal dari keributan antara Saudara YB dengan Zul, kemudian YB mengambil senapan angin," ujar Hengki kepada wartawan, Rabu, 11 Januari 2023.

Tetangganya yang merasa terancam itu kemudian lari menyelamatkan diri. Namun, YB terus berteriak-teriak.

Melihat hal itu, warga pun menghubungi pihak kepolisian.

Baca Juga: Refund Tiket Konser K-Pop We All Are One Cuma 68 Persen, Netizen: Harusnya Full...

Hengki mengatakan, polisi yang tiba pertama kali tiba di lokasi berusaha mengamankan pelaku, namun belum berhasil.

YB justru masuk ke rumahnya dan mengancam anaknya dengan sangkur hingga terjadi penyanderaan.

"Polisi dari Polsek Sukmajaya saat itu sudah berupaya mengamankan pelaku, tetapi pelaku malah mengambil sangkur dan melakukan pengancaman kepada anggota," kata Hengki.

Menurut Hengki, pelaku bahkan sempat mengancam akan melukai anaknya sendiri.