Pembangunan Perlintasan Tak Sebidang, Pemkot Bandung Hibahkan 124 Bidang Lahan

- Selasa, 10 Januari 2023 | 08:00 WIB
Emplasmen feeder KCJB di Stasiun Bandung (suaramerdeka.com / dok)
Emplasmen feeder KCJB di Stasiun Bandung (suaramerdeka.com / dok)

BANDUNG, suaramerdeka.com - Pemerintah Kota atau Pemkot Bandung menghibahkan 124 bidang lahan atau sekitar 5.058 meter persegi kepada Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan

Adapun hibah dari Pemkot Bandung ini untuk pembangunan di perlintasan tidak sebidang di Kelurahan Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo.

Perlintasan sebidang itu ditiadakan guna menunjang operasional feeder bagi penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Besar Bandung.

Baca Juga: Dugaan Kasus KDRT, Video Sumpah Ferry Irawan Demi Dapat Restu Keluarga Venna Melinda Kembali Beredar

KCJB sendiri ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan tahun ini.

Tak hanya itu, keberadaan infrastruktur tersebut diharapkan bisa ikut andil dalam mengurai kemacetan lalu lintas di ibukota Provinsi Jabar tersebut.

"Dapat meminimalisir kemacetan dan kecelakaan yang mungkin terjadi setelah traffic dari Stasiun Padalaran ke Stasiun Kebon Kawung tinggi setelah dioperasikannya Kereta Cepat Jakarta Bandung,” kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam keterangannya, Senin 9 Januari 2023.

Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata, Nathalie Holscher Siap Melepas Status Sebagai Janda?

Menurut Yana, sebagai penerima manfaat, pihaknya memang berharap pembangunan di perlintasan tidak sebidang itu bisa memberikan dampak yang signifikan dalam persoalan di kota-kota besar itu.

Pihaknya pun mendukung penuh pengoperasian (KCJB) karena dinilai memberikan nilai manfaat bagi perekonomian Kota Bandung

Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Yennesi Rosita mengapresiasi kemudahan yang diberikan Pemkot Bandung dalam menghadirkan lahan untuk perlintasan tidak sebidang.

Baca Juga: Wajib Ada Nih! 6 Pernak-pernik yang Disiapkan Saat Imlek, Ternyata Ada Maknanya Juga Lho

“Pertama, kami sudah ada regulasi tidak ada lagi perlintasan sebidang. Sudah harus diminimalisir. Kedua Ini sebagai integrasi antar moda untuk akses feeder ke kereta cepat, lalu juga sebagai optimalisasi aset,” katanya.

Pembangunan fly over tersebut juga jadi prioritas Yana di tahun ini.

Kedua infrastruktur itu adalah Flyover Ciroyom dan Nurtanio yang berada di kawasan barat kota.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X