BANDUNG, suaramerdeka.com - Belum lama ini, Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat, telah diresmikan untuk dibuka pada penghujung tahun kemarin, tepatnya 30 Desember 2022.
Usut punya usut, Masjid Al Jabbar sendiri dibangun dengan biaya sekitar Rp 1 triliun. Masjid ini dibangun sejak 2017 di atas Embung Gedebage, Kota Bandung.
Melihat pembiayaan yang fantastis, hingga kini Masjid Raya Al Jabbar ini masih terus menjadi sorotan di tengah masyarakat semenjak diresmikan.
Baca Juga: Selamat Banjir Hoki ! Pemiliki Bisnis Ini di Tahun 2023 dianggap Potensial Cuan Besar
Masjid megah di Kawasan Gedebage, Bandung, itu menjadi pembicaraan karena pembangunannya dibiayai dari kas daerah alias APBD.
Masalah ini ramai di media sosial sampai menarik perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Awalnya, ada seorang warganet yang berkomentar tak seharusnya masjid megah itu dibangun dengan biaya APBD.
Meskipun pembangunan tempat ibadah adalah hal mulia, namun netizen itu menilai APBD yang didapatkan salah satunya dari pajak daerah, seharusnya bisa digunakan untuk membangun hal lainnya misalnya transportasi publik.
Baca Juga: Jadi Primadona Ayam Aduan, Ternak Ayam Bangkok Mudah Buat Pemula, Perhatikan Hal Ini
Komentar netizen itu diunggah tangkapan layarnya oleh Ridwan Kamil seperti dilihat suaramerdeka.com pada unggahan di Instagram @ridwankamil pada Rabu (4/1/2023). Dalam unggahan itu juga Ridwan Kamil menjelaskan mengapa Masjid Aljabbar yang megah itu dibangun menggunakan dana APBD.
Menurut Ridwan Kamil, penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama. Dalam hal ini, dana yang disetujui sudah dibahas dengan musyawarah bersama dalam forum demokrasi. Dia menyatakan semua tempat ibadah bisa juga menggunakan dana APBD.
Kabarnya, Masjid Raya Al Jabbar sendiri akan digunakan dalam pembuatan film untuk tayangan selama bulan suci ramadhan.
Baca Juga: Ternak Ayam Bangkok Hasilkan Cuan Gede, Rahasia Racikan Pakan Ini Kudu Dicoba
Menjelang bulan Ramadhan tahun ini, PT Aria Puspa Nusantara mulai melakukan persiapan untuk memproduksi film religi terbarunya. Yakni, berjudul Surga Dalam Pelukan.
Sinetron 'Surga dalam Pelukan' diproduksi oleh Rumah Produksi PT Aria Puspa Nusantara, dan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Rencananya, sinetron religi tersebut akan tayang pada momen Bulan Suci Ramadhan Tahun 2023.
Artikel Terkait
Perayaan Natal di Jawa Barat Aman dan Kondusif, Ridwan Kamil: Kami Sangat Bahagia
PPKM Dicabut, Ridwan Kamil: Kedewasaan dan Respon Berkelas Masyarakat Jadi Kunci
Kunjungan di Masjid Raya Al Jabbar Sisakan Sampah, Ridwan Kamil: Dimaklumi tapi Tak Bisa Dibiarkan
Begini Jawaban Ridwan Kamil Saat Dituding Warganet Gunakan APBD untuk Dana Masjid: Kesepakatan bersama