JAKARTA, suaramerdeka.com – Semakin tahun, semakin banyak kasus HIV AIDS di Indonesia.
Mirisnya, karyawan, PNS dan mahasiswa turut berkontribusi dengan tingginya angka HIV AIDS tersebut.
Tiga bulan pertama di 2022 saja ditemukan 10.525 kasus HIV baru dari 941.973 orang yang melakukan tes.
Di data terbaru, faktor risiko penularan HIV tertinggi ada pada hubungan homoseksual atau LGBT.
Sebanyak 30,2 persen dari homoseksual tersebut, 12,8 persen dari heteroseksual dan 0,7 persen dari jarum suntik.
Dilansir dari siha.kemkes.go.id, Tenaga non profesional (karyawan) menjadi pemegang rekor tertinggi dengan 22.909 kasus HIV AIDS.
Kedua adalah ibu rumah tangga dengan 19.581 kasus.
Kemudian di posisi ketiga ada wiraswasta atau penyelenggara usaha sendiri dengan 17,765 kasus.
Keempat ada profesi dalam kategori lain-lain dengan jumlah 11.304 kasus.
Ada beberapa cara penularan HIV antara manusia.
Bisa melalui kontak cairan tubuh dengan penderita.
Cairan tersebut bisa berupa darah, sperma, cairan vagina, cairan anus serta air susu ibu atau ASI.
Baca Juga: Grobogan Keempat Tertinggi Penemuan HIV, IDI Jateng Gelar Pelatihan Pendampingan
Hubungan seksual menjadi faktor beresiko tinggi dalam penularan virus HIV ini.
Artikel Terkait
Ada 1.468 Penderita Baru HIV di Jateng pada Januari-Juni 2022, Ini 3 Daerah Penyumbang Terbesar
Mirip Timun tapi Bergerigi, Buah Pare Harus Disiapkan dengan Matang Sebelum Digunakan, Bisa Hambat Infeksi HIV
Singgung Penyakit HIV, Denise Chariesta Beri Tanggapan Usai Regi Datau Dibawa ke Rumah Sakit
Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2022, Kemenkes Komitmen Akhiri Endemi HIV pada Tahun 2030
25 Pantun Memperingati Hari AIDS Sedunia 2022, Berisi Cara Penularan HIV
Apakah Penderita HIV Langsung Mengalami AIDS? Berikut Fakta Keduanya yang Harus Dipahami
Usia Produktif di Jateng Diserang Kasus HIV/Aids, Pemerintah Diminta Serius Tangani Kasus HIV/Aids
Grobogan Keempat Tertinggi Penemuan HIV, IDI Jateng Gelar Pelatihan Pendampingan
Sejumlah 3.549 Anak Sekolah di Indonesia Menderita HIV AIDS di Tahun 2022, Berikut Dugaan Penularannya
Kemenkes Sebut Karyawan dan Ibu Rumah Tangga Jadi Profesi dengan Jumlah Penderita HIV AIDS Paling Tinggi