Kemenkes Sebut Karyawan dan Ibu Rumah Tangga Jadi Profesi dengan Jumlah Penderita HIV AIDS Paling Tinggi

JAKARTA, suaramerdeka.com – Penderita AIDS akibat virus HIV di Indonesia semakin tahun semakin bertambah.

Sampai tahun 2022, profesi karyawan dan ibu rumah tangga menjadi yang paling banyak terkena HIV AIDS ini.

Dilansir dari siha.kemkes.go.id, Tenaga non profesional (karyawan) menjadi pemegang rekor tertinggi dengan 22.909 kasus HIV AIDS.

Kedua adalah ibu rumah tangga dengan 19.581 kasus.

Kemudian di posisi ketiga ada wiraswasta atau penyelenggara usaha sendiri dengan 17,765 kasus.

Baca Juga: Sejumlah Rumah di Serang Banten Rusak Dihantam Angin Kencang, BNPB Imbau Waspada Potensi Puting Beliung

Keempat ada profesi dalam kategori lain-lain dengan jumlah 11.304 kasus.

Dari periode Januari hingga Maret 2022 saja terdapat 10.525 kasus HIV baru dari 941.973 orang yang di test.

Jawa Tengah, Bali, Papua, dan Jawa Timur menjadi wilayah dengan kasus penemuan HIV AIDS tertinggi pada periode tersebut.

setidaknya ditemukan 387 kasus AIDS baru di Jawa Tengah.

Kemudian, 176 kasus baru di Bali, 146 di Papua dan 139 di Jawa Timur.

Di data terbaru, faktor risiko penularan HIV tertinggi ada pada hubungan homoseksual atau LGBT.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Gempa Terjadi? BMKG: Berikut Langkah Antisipasi dan Penyelamatan

Sebanyak 30,2 persen dari homoseksual tersebut, 12,8 persen dari heteroseksual dan 0,7 persen dari jarum suntik.

Perlu diketahui HIV dan AIDS adalah dua hal yang berbeda.