KSP Dukung GKI Yasmin Bangun Gereja, JAMMI Beri Apresiasi

- Rabu, 28 Desember 2022 | 15:10 WIB
Pemerintah Kota Bogor beserta jajaran Forkopimda Kota Bogor  berhasil menyelesaikan sengkarut persoalan izin pendirian Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin Bogor. (Dok. MPR RI)
Pemerintah Kota Bogor beserta jajaran Forkopimda Kota Bogor berhasil menyelesaikan sengkarut persoalan izin pendirian Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin Bogor. (Dok. MPR RI)

BOGOR, suaramerdeka.com - Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pengadilan Yasmin harus menunggu selama 15 tahun demi melaksanakan Natal di gereja baru.

Diketahui tahun 2008 lalu, GKI Yasmin disegel Pemkot Bogor karena terjadi penolakan oleh masyarakat sekitar.

Gereja yang berlokasi di Perumahan Taman Yasmin dengan luas 1.400 meter persegi tersebut telah mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemkot Bogor sejak tahun 2006.

Baca Juga: Dianggap Kelewat Mesra, Sarwendah dan Betrand Peto Tertangkap Kamera Lakukan Ini di Mobil

Hingga akhirnya setahun lalu pemerintah pusat melalui Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko turun tangan.

KSP, pemerintah kota Bogor, jemaat dan warga sekitar terus intens melakukan koordinasi dan komunikasi hingga akhirnya gereja tersebut berdiri.

Koordinator Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI), Irfaan Sanoesi mengapresiasi upaya tersebut.

Baca Juga: Wisatawan Karimunjawa Dievakuasi Menggunakan Kapal Pelni

Menurutnya upaya tersebut dapat menguatkan kerukunan umat beragama di Indonesia.

“Jemaat GKI Yasmin bersuka cita merayakan hari Natal tahun ini di gereja baru. Hal itu tercipta tak lepas dari upaya Pak Moeldoko yang bekerjasama dengan Pemkot, dan masyarakat sekitar sejak tahun lalu hingga akhirnya berbuah manis,” ujar Irfaan, Rabu, 28 Desember 2022

Irfaan menyatakan bahwa musyawarah semua pihak mampu mengantarkan pada tercapainya solusi terbaik atau win-win solution.

“Tak mudah berkomunikasi dan meyakinkan warga untuk menerima jemaat GKI Yasmin. Pengalaman Pak Moeldoko bicara disini untuk menemukan win win solution. Kebaikan untuk semua pihak,” katanya.

Baca Juga: Ini Isi Petisi Sukarelawan Menuntut Ketua PMI Kota Semarang Mundur, Hingga Akhirnya dr Awal Prasetyo Bersuara

“Hanya dengan komunikasi yang baik, Pak Moeldoko mewakili pemerintah pusat dan pemkot Bogor bisa meyakinkan warga untuk bisa menerima GKI Yasmin,” sambungnya.

Namun sebagai bangsa yang beragam, dia berpendapat sudah selayaknya umat beragama hidup berdampingan dan menerima setiap perbedaan.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X