Anggota PKS Jateng Diminta Panaskan Mesin Politik, Ketua DPW: Harus 'Double Engine'

- Kamis, 29 Desember 2022 | 07:30 WIB
Ketua DPW PKS Jateng, Muhammad Haris dalam pembacaan SK BCAD DPR RI PKS, Rabu 28 Desember 2022 di Hotel Grand Candi Semarang. (suaramerdeka.com / dok)
Ketua DPW PKS Jateng, Muhammad Haris dalam pembacaan SK BCAD DPR RI PKS, Rabu 28 Desember 2022 di Hotel Grand Candi Semarang. (suaramerdeka.com / dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Ketua DPW PKS Jawa Tengah Muhammad Haris meminta seluruh struktur dan anggota PKS memanaskan mesin politik.

Muh Haris menyebut guna menyambut Pemilu tahun 2024, PKS Jateng harus menyalakan “Double Engine”.

Hal itu disampaikan Muh Haris dalam pembacaan surat keputusan Bakal Calon Anggota Dewan (SK BCAD) DPR RI PKS, Rabu 28 Desember 2022 di Hotel Grand Candi Semarang.

Baca Juga: Head to Head Indonesia Vs Thailand di Piala AFF: Tim Garuda Masih Sulit Tandingi Tim Gajah Perang

Muh Haris menyebutkan kesolidan anggota yang dipadukan dengan semangat juang dari para caleg akan memperbersar peluang kemenangan PKS di Jawa Tengah.

“Selama ini kita sudah dikenal dengan kualitas mesin politik kita yaitu kader. Kunci kemenangan PKS adalah semangat dan kesolidan kader PKS,” ujarnya.

“Namun, kita juga harus memanaskan mesin politik yang kedua, yaitu tidak lain adalah caleg-caleg PKS itu sendiri. Kekuatan calon anggota legislatif, akan memperbesar peluang kita untuk memenangkan 15 persen suara PKS di Jawa Tengah,” tegasnya.

Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca Semarang 29 Desember 2022: Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang Sepanjang Hari

Senada dengan Haris, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebutkan bahwa ceruk suara masih terbuka lebar.

Jadi, diharapkan para caleg ke depan mampu membentuk tim sukses untuk pemenangan secara pribadi.

Ini juga untuk menunjang tim pemenangan struktur yang konsen pada pemenangan suara partai.

Baca Juga: Meski Dihadapkan Risiko Peningkatan Inflasi, Perbaikan Ekonomi Jateng Berlanjut, Catat 2 Tren Positif

“ceruk-ceruk suara masih sangat terbuka lebar, jangan memperebutkan ceruk yang sangat sempit, yang diperjuangkan adalah suara PKS yang lebih besar,” terangnya.

“Caleg harus membentuk tim sukses yang solid, struktur bekerja untuk partai, masing-masing caleg bentuk tim sukses baiknya di luar struktur."

"Caleg fokus pada pemenangan personal, struktur fokus pada partai, karena jika digabungkan muaranya tetap pada pemenangan PKS itu sendiri," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X