JAKARTA, suaramerdeka.com - Dalam momen pergantian tahun, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan.
Diharapkan Mendagri, keramaian yang terjadi justru tidak menjadi petaka seperti di Itaewon, Korea Selatan.
"Jaga keamanan tersebut termasuk mengatur kegiatan masyarakat terutama di tempat-tempat kerumunan," ujar Mendagri dalam keterangannya, Selasa 27 Desember 2022.
"Hal ini untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, seperti peristiwa yang terjadi saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan yang memakan banyak korban," sambung Tito Karnavian.
Pihak-pihak terkait, juga diminta Mendagri mengindentifikasi dan inventarisasi daerah rawan tersebut, sehingga kerumunan bisa terkendali.
Euforia yang dua tahun terakhir terhalang pandemi, diprediksi Mendagri, dapat diluapkan masyarakat pada tahun ini.
Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca Semarang 28 Desember 2022: Berawan Sepanjang Hari
"Kita sudah lama tidak kumpul-kumpul, terutama yang anak-anak muda. Jadi jangan sampai terjadi, Jakarta misalnya, Ancol itu akan ada ratusan ribu, kami yakin daerah-daerah juga ada pengumpulan masyarakat," pesannya.
"Nah ini perlu diidentifikasi, kemudian dilakukan langkah-langkah mitigasi, diatur, termasuk mekanisme jalannya," imbuhnya.
Dikatakan, larangan penggunaan petasan yang berpotensi menimbulkan ledakan besar, kebakaran, dan korban manusia maupun barang.
"Kami kira petasan lebih baik kita larang, kembang api boleh tapi terbatas," tukasnya.***
Artikel Terkait
Papua Barat Daya Jadi Provinsi Ke-38, Mendagri: Perlu Kolaborasi Kita Semua
Gempa Cianjur: Mendagri Imbau Kepala Daerah Hibahkan Dana BTT Bantu Korban
HUT Ke-51 Korpri, Mendagri: Jarang Ada Organisasi yang Terus Mengabdi, Ini Prestasi
Ikuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Mekanisme Penanganan Inflasi Sama dengan Pandemi Covid-19
Apresiasi Inflasi Semakin Turun, Presiden Minta Mendagri Peringatkan Daerah yang Abai