Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh, Tema: Bangkit Lebih Kuat, Bangun Budaya Sadar Bencana

- Senin, 26 Desember 2022 | 10:53 WIB
Ilustrasi dampak dari tsunami di Aceh, 26 Desember 2004. (foto: LIPI)
Ilustrasi dampak dari tsunami di Aceh, 26 Desember 2004. (foto: LIPI)

LHOKSEUMAWE, suaramerdeka.com - Peringatan 18 tahun tsunami Aceh kali ini, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menetapkan lokasi kuburan massal Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar sebagai pusat acara.

Ada beberapa rangkaian acara yang akan dilakukan yaitu tafakur, zikir dan selawat, santunan anak yatim, ziarah, serta tausiah dan doa bersama digelar pada Senin, 26 Desember 2022.

Pimpinan Pesantren Darul Mujahiddin Lhokseumawe, Tgk Muslim At Thahiri akan memandu zikir dan selamat.

Baca Juga: Asyiknya! Cuma dengan HP Android Bisa Menonton Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box, Begini Caranya

Sedangkan tausiah dan doa bersama akan diisi oleh Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab.

“Kuburan Massal Siron salah satu tempat saksi betapa dahsyatnya tsunami 2004 silam. Ada 40 ribu lebih para syuhada yang dimakamkan di sana. Jadi, tidak hanya kegiatan seremonial semata, tapi kita bisa sekalian berziarah di sana,” ujar Almuniza di Banda Aceh, Rabu, 21 Desember 2022 dilansir dari laman rri.

Kemudian, keberadaan makam ini juga memberikan sebuah pembelajaran dalam hal tenggang rasa, serta saling menghargai antar umat beragama.

Baca Juga: Segera! WhatsApp Nomor Ini, Biar Kebagian Set Top Box Gratis, Khusus bagi Masyarakat Tak Mampu

“Setiap peringatan tsunami, banyak sekali ditemui peziarah berbeda suku, agama dan budaya yang membaur di Kuburan Massal Tsunami Siron untuk mendoakan keluarga dan kerabatnya,” ungkapnya.

Peringatan 18 tahun tsunami tahun ini mengusung tema “Bangkit Lebih Kuat, Bangun Budaya Sadar Bencana”.

“Isi tema tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah mengajak masyarakat agar senantiasa bersemangat dalam bertransformasi dan bangkit dalam membangun budaya sadar bencana,” ujar Almuniza.

Baca Juga: Masukin NIK! Salah Satu Syarat Cek Apakah Nama Tertera dan Layak Mendapatkan Set Top Box Gratis

Ia menilai, peringatan tsunami yang dihelat saban tahun merupakan salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk mengedukasi generasi penerus bangsa agar selalu siaga terhadap bencana.

“Masyarakat Aceh harus selalu membangun budaya sadar bencana dalam upaya mengantisipasi kejadian-kejadian yang mungkin terjadi di masa depan. Intinya, edukasi tetap menjadi poin utama dalam setiap tahun peringatan tsunami,” sebut Almuniza.

Momentum peringatan tsunami diharapkan menjadi renungan bagi masyarakat Aceh sebagai media pembelajaran dan memperkuat keimanan kepada Allah ta’ala.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X