Ada Insiden, Pengoperasian KCJB Jangan Sampai Molor Lagi

- Selasa, 20 Desember 2022 | 07:45 WIB
Suasana kecelakaan KCJB  yang direkam warga hingga video viral di media sosial (Instagram @info_padalarang)
Suasana kecelakaan KCJB yang direkam warga hingga video viral di media sosial (Instagram @info_padalarang)

BANDUNG, suaramerdeka.com - Pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kembali jadi sorotan.

Hal ini tak lepas kereta kerja proyek KCJB keluar jalur hingga memakan korban jiwa di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. 

Meski demikian, kejadian tersebut diharapkan tak sampai mempengaruhi jadwal pengoperasian KCJB pada Juni mendatang. 

Baca Juga: Presiden PSG Akan Segera Buka Pembicaraan Perpanjangan Kontrak Lionel Messi

"Pokoknya Juni jangan melar lagi, sudah terlalu lama kita dengan angka yang penuh perdebatan, dengan jadwal yang juga penuh perdebatan," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di sela-sela pelaksanaan West Java Annual Meeting (WJAM) 2022 di Kabupaten Bandung, Senin 19 Desember 2022.

Sebelumnya, Emil menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut.

Pihaknya berharap kasus kecelakaan itu bisa diungkap kepolisian secara tuntas.

Dengan demikian, fokus pembangunan bisa berlanjut.

Baca Juga: Digelar di Roma, Pemain, Pelatih dan Legenda Serie A Hadiri Prosesi Pemakaman Sinisa Mihajlovic

"Ini kan barangnya sudah ada, jadi Juni mohon ditepati beroperasi, ada penumpang pertama yang bisa menggunakan," kata mantan Wali Kota Bandung itu.

Dalam kecelakaan tersebut, Jubir Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa bahwa dua orang meninggal sementara empat lainnya mengalami luka berat.

Mereka merupakan pekerja dalam proyek tersebut.

Baca Juga: Usai Timnas Prancis Gagal Juara Piala Dunia 2022, Karim Benzema Putuskan Pensiun Berseragam Les Bleus

Kedua korban adalah WN China. Belasan saksi, katanya, diperiksa untuk mengetahui kejadian tersebut. Tim Labfor dan Inafis sudah pula dikerahkan.

"Untuk kasus ini, kita melibatkan pula ahli KNKT dan PT KAI, dan ini butuh proses," katanya.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X