Pascagempa Cianjur 8 Orang Korban Masih belum Ditemukan, Pemkab Cianjur Tambah Alat Berat

- Senin, 19 Desember 2022 | 10:39 WIB
Pemkab Cianjur menambah alat berat mencari korban yang tertimbun Gempa yang melanda Cianjur. (infopublik)
Pemkab Cianjur menambah alat berat mencari korban yang tertimbun Gempa yang melanda Cianjur. (infopublik)

CIANJUR, suaramerdeka.com - Pascagempa 5,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin 21 November 2022, menyebabkan banyak korban jiwa.

Melansir infopublik, Pemkab Cianjur menambah alat berat untuk menuntaskan pencarian delapan orang korban tertimbun longsor akibat gempa bumi di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, sebagai upaya maksimal hingga Selasa 20 Desember 2022.

Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman melalui keterangan tertulisnya, Sabtu 17 Desember 2022.

Baca Juga: Jangan Beli Set Top Box! Toh dengan Alat Ini, Masih Tetap Bisa Menyaksikan Siaran TV Digital

Bupati Herman mengatakan, memberikan tambahan lima armada truk untuk menghilangkan material longsoran dan tiga alat berat jenis backhoe.

Tujuannya untuk mencari delapan orang korban yang masih terkubur longsoran akibat gempa bumi.

“Kita upayakan pencarian semaksimal mungkin, sebelum batas waktu pencarian yang sudah tiga kali diperpanjang sampai 20 Desember. Kita tambah lagi lima alat berat, agar jasad korban dapat segera ditemukan,” kata Bupati Herman.

Baca Juga: Cukup WhatsApp Nomor Ini, Apa Susahnya? untuk Mendapatkan Set Top Box Gratis, Nyesel Kalau Tidak Kebagian

Bupati Herman menuturkan, hingga hari ke-25 pascagempa Cianjur, proses pencarian masih tetap dilakukan di bawah pengawasan tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Basarnas, SAR Bandung, bantuan kemanusiaan dari berbagai organisasi serta dinas terkait untuk pengadaan alat berat.

Menurut Bupati Herman, fokus pencarian dilakukan di titik yang diduga keberadaan korban tertimbun dengan harapan segera ditemukan, dan dapat dimakamkan dengan layak.

"Pencarian akan lebih dimaksimalkan karena keluarga berharap mereka yang hilang ditemukan dan dapat dimakamkan secara layak. Untuk perpanjangan perpanjangan atau tidak nanti setelah rapat evaluasi pada hari terakhir diputuskan," kata Bupati Cianjur.

Baca Juga: Bahagianya, Tanpa Beli Set Top Box, Tetap Bisa Menonton Siaran TV Digital Lewat TV Analog Lama

Sebelumnya, akibat gempa bumi 5.6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin 21 November 2022 menyebabkan 602 orang meninggal dunia, dan delapan orang lainnya masih dalam proses pencarian.***

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X