JAKARTA, suaramerdeka.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, niatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengajukan Plt Ketum Mardiono sebagai Capres dari KIB adalah hak mereka.
Namun tidak akan mendapatkan dukungan dari anggota koalisi lainnya.
“Pertama, elektabilitas atau keterpilihan. Ketika dia memiliki elektabilitas yang tinggi, maka kesempatan, peluang untuk menang, jadi! Pak Mardiono itu enggak ada (elektabilitas), susah juga untuk menjadi Capres, tetapi sekali lagi itu hak PPP untuk bisa mengusulkan ketumnya menjadi Capres ataupun cawapres,” jelas Ujang.
Kemudian hal kedua adalah secara konstruksi peta politik, di parlemen PPP paling kecil suaranya, hanya 19 kursi di parlemen.
“Ya bargaining politiknya juga rendah,“ sebut Ujang.
Kemudian hal ketiga, tidak ada yang mau, karena pasti akan kalah. Itu kan logika pertarungan di pilpres seperti itu.
Ketiga, adalah tidak ada yang mau mendukung karena pasti akan kalah.
Dinamika politik seperti ini menurut Ujang positif saja, hanya pada kenyataannya akan sulit tercapai.
Baca Juga: Diisukan Cerai dari Alyssa Soebandono, Dude Herlino Malah Ajak Netizen Seperti Ini
“Mencari bargaining untuk mengangkat Capres Mardiono, itu hal positif yang bisa saja, tetapi karena daya tawarnya rendah maka akan sulit, berat. Partai yang kuat yang kelas menengah ke atas itu yang memiliki bargaining yang tinggi,” kata Ujang.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri dari Partai Golkar, PPP dan PAN.
Satu nama yang terus disebut berkompetensi maju sebagai Capres KIB internal adalah Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Namun diskusi tentang siapa Capres KIB masih terus bergulir.
Baca Juga: Diisukan Cerai dari Alyssa Soebandono, Dude Herlino Justru Menulis Ini
Artikel Terkait
Meski Ada Konflik Internal PPP, Hubungan Ketiga Partai KIB Tetap Baik
Selain PKS dan Partai Demokrat, PAN dan PPP Diprediksi Capreskan Anies Baswedan
Deklarasi Capres, Zulkifli Hasan: PAN Terikat Koalisi dengan Golkar dan PPP
Soal Figur di KIB yang Dijagokan PPP, Ahmad Baidowi: Harus Melalui Forum Resmi
Teriakan Ganjar Pranowo Presiden Menggema di Rapimwil PPP Jateng, Begini Kronologinya