Bio Farma dan MSD Tandatangani Perjanjian Kerangka Kerja untuk Produksi Vaksin HPV

- Rabu, 14 Desember 2022 | 12:32 WIB
Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury; Presiden MSD Asia Pasifik, David Peacock; Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou; CEO Bio Farma Induk Holding, Honesti Basyir; dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. (suaramerdeka.com / dok)
Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury; Presiden MSD Asia Pasifik, David Peacock; Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou; CEO Bio Farma Induk Holding, Honesti Basyir; dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. (suaramerdeka.com / dok)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Bio Farma, menandatangani perjanjian kerangka kerja terkait Kerjasama transfer teknologi dengan MSD, untuk memproduksi secara lokal vaksin 4-valent human papillomavirus (HPV) MSD.

Perjanjian tersebut ditandatangani George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia dan Honesti Basyir, CEO Bio Farma Induk Holding.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury, Perwakilan Kedutaan Besar US di Indonesia, serta Presiden MSD Asia Pasifik, David Peacock turut menyaksikan.

Baca Juga: Gak Perlu Beli Antena atau STB Baru, Ini Cara Atasi TV Digital Tidak Ada Sinyal, Mudah Banget!

Kerjasama antara Bio Farma dan MSD, merupakan bentuk nyata kolaborasi antar pihak untuk mendukung Transformasi Kesehatan di Indonesia.

Utamanya, dalam upaya penguatan pilar layanan primer promotif dan preventif yang merupakan salah satu prioritas Kementerian Kesehatan.

"Saya percaya bahwa dengan adanya potensi transfer teknologi baik keahlian, pengetahuan, dan pengalaman dari MSD sebagai produsen global terkemuka untuk vaksin HPV akan bermanfaat bagi Bio Farma dan untuk kemandirian Sektor Kesehatan di Indonesia terutama dalam pengembangan vaksin,” kata Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Mau Liburan Hemat? Yuk Cek 4 Destinasi Wisata di Astana Anyar Bandung yang Menarik Banget!

Berlandaskan kemitraan MSD dan Bio Farma yang telah terjalin sejak tahun 2016, pengumuman perjanjian kerangka kerja untuk produksi lokal vaksin HPV berpotensi akan meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi vaksin dalam negeri di Indonesia.

Berdasarkan kerangka tersebut, para pihak akan terus bekerja sama menuju kesepakatan untuk mendukung pembuatan vaksin HPV lokal di Indonesia.

Saat ini vaksin HPV telah digunakan untuk program introduksi imunisasi HPV diberbagai kabupaten dan kota serta program imunisasi HPV akan terus diperluas hingga menjadi program skala nasional pada tahun 2023.

Baca Juga: Mengejutkan, Dian Sastrowardoyo Akhirnya Mantap Ucapkan Dua Kalimat Syahadat dan Jadi Mualaf, Begini Kisahnya

Direktur Bio Farma Honesti Basyir menambahkan, penandatanganan perjanjian Bio Farma & MSD ini merupakan tonggak sejarah besar untuk Bio Farma.

Saatnya kita membuktikan komitmen kita, meningkatkan kapasitas produk yang lebih besar. Kesempatan luar biasa bagi Bio Farma. Terima kasih kepada MSD untuk memilih Bio Farma sebagai mitra,” tegasnya.

Penandatanganan perjanjian tersebut bertepatan dengan Hari Nusantara, dan membawa kapabilitas manufaktur vaksin terbaik dari Bio Farma dan MSD untuk Indonesia.***

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X