Satgas TNI AL Kembali Temukan Warga Hilang Korban Gempa Cianjur, Berumur Sekitar 11 Tahun

- Senin, 12 Desember 2022 | 11:03 WIB
Satuan Tugas (Satgas) TNI AL bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) sedang mengevakuasi korban gempa Cianjur yang tertimbun puing. (Foto: TNI AL)
Satuan Tugas (Satgas) TNI AL bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) sedang mengevakuasi korban gempa Cianjur yang tertimbun puing. (Foto: TNI AL)

CIANJUR, suaramerdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) TNI AL Peduli Cianjur bersama Tim SAR Gabungan dan masyarakat, kembali mengevakuasi jenazah korban tertimbun beton yang dilaporkan hilang pasca gempa Cianjur.

Penemuan tersebut di Kampung Gerogol Kidul, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Dalam evakuasi korban, Tim Satgas TNI AL Peduli Cianjur di pimpin oleh Dansatgas Letkol Marinir Edo Sidharta Halilintar yang terjun langsung ke lapangan.

Dansatgas Letkol Marinir Edo Sidharta Halilintar mengatakan, dalam evakuasi korban pihaknya melihat ciri-ciri korban.

Baca Juga: Bukan Sihir Bukan Sulap, dengan HP Android Bisa Menonton Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box, Begini Caranya

Korban tersebut menggunakan pakaian sweater abu-abu celana jeans biru navy dan berumur sekitar 11 tahun.

"Dari keterangan warga setempat dan dengan ciri-ciri pakaian yang dikenakan oleh korban itu dapat disimpulkan. Bahwa korban tersebut merupakan warga yang berasal dari Kampung Rancapicung, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang," ujar Edo lewat keterangannya, Minggu, 11 Desember 2022, dikutip dari tnial.mil.id.

Edo mengatakan, korban dilaporkan hilang Pasca Gempa Cianjur Pada tanggal 21 November 2022 lalu.

Setelah ditemukan dan berhasil dievakuasi jenazah korban yang diduga bernama Rifki Mauladi dibawa ke Rumah Sakit Sayang.

Baca Juga: Kejarlah Set Top Box, Siaran TV Digital Ditangkap, Mau Beli Sendiri atau Gratis Bantuan Pemerintah?

Hal tersebut dilakukan guna dilakukan identifikasi, otopsi dan proses lebih lanjut oleh petugas sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Keberhasilan Satgas TNI AL Peduli Cianjur ini sesuai dengan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada Satgas TNI AL untuk memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki TNI AL.

Untuk penanganan isu kemanusiaan dan bencana alam sampai tuntas, dan untuk seluruh personel agar cepat tanggap dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Tidak kalah pentingnya dalam penugasan ini harus tetap koordinasi dan bekerjasama dengan stake holder dan relawan yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini.

Baca Juga: Cukup Antena UHF, Bisa Saksikan Siaran TV Digital Radius Kilometer pada TV Analog yang Dilengkapi Set Top Box

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X