JAKARTA, Suaramerdeka.com - Polda Metro telah mengadakan konferensi pers untuk mengungkap penyebab sekaligus upayanya dalam kasus kematian keluarga Kalideres.
Dalam rangka mengungkap penyebab kasus kematian keluarga Kalideres, Kombes Hengki Haryadi menyatakan bahwa pihaknya melakukan kerja sama dengan beberapa ahli profesi lain.
Melalui Kombes Wahyu Marsudi, Kabid Kimbiofor Puslabfor, disampaikan bahwa 4 upaya scientific crime investigation telah dilakukan untuk mengungkap misteri kasus ini.
“10 November, kami dapat telpon dari DIRKRIMUM Polda Metro Jaya bahwa ada informasi temuan mayat di Kalideres,” kata Wahyu.
“Setelah melapor pimpinan dan atas perintahnya, kami berangkat ke TKP,” lanjut Wahyu.
Menurut Wahyu, setelah sampai di TKP, dilakukanlah 4 upaya untuk mengungkap misteri kematian 4 orang anggota keluarga tersebut, yaitu:
1. Melakukan pengamatan di TKP dimana tim melakukan pemeriksaan secara detail mulai dari akses masuk sampai ke pintu belakang.
Kemudian kami mencoba mengetahui ada tidaknya kerusakan pada akses masuk sampai pintu belakang.
Dari pemeriksaan ini, disimpulkan tidak adanya akses kerusakan, sehingga tidak ada orang dalam yang keluar maupun orang dari luar yang masuk ke dalam.
2. Kemudian mencari jejak-jejak biologi atau DNA di sekitar TKP baik kepunyaan korban maupun orang lain.
“Kalau ada jejak lain, maka bisa diduga ada orang lain yang pernah masuk tkp tersebut,” kata Wahyu.
Dari pemeriksaan DNA di TKP, tidak ditemukan baik DNA maupun percikan darah orang lain kecuali ke 4 korban meninggal.
Artikel Terkait
5 Temuan Terbaru Kematian Misterius Keluarga di Kalideres, Gunungan Sampah Hingga Jamu
9 Fakta Baru Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Sang Ibu Sudah Tewas Sejak Mei
Kasus Kematian Keluarga di Kalideres: Diduga Ada Indikasi Aktivitas Ritual, Ditemukan Buku hingga Kemenyan
Kematian Keluarga Kalideres: Polisi Temukan Buku, Mantra, Kemenyan dan Aktivitas Ritual
Ditemukan Buku, Mantra dan Kemenyan, Kematian Satu Keluarga di Kalideres Karena Sekte?