BPPT: Uji Migrasi BPA Galon Guna Ulang BPOM Sangat Valid

- Jumat, 6 Agustus 2021 | 12:14 WIB
Galon guna ulang. (suaramerdeka.com / dok)
Galon guna ulang. (suaramerdeka.com / dok)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Sentra Teknologi Polimer BPPT memastikan uji migrasi Bisfenol A (BPA) dari kemasan galon guna ulang ke produk air minumnya sangat valid dan akurat.

Apalagi tes juga dilakukan terhadap sampling di setiap daerah alias secara nasional. Jadi, kalau BPOM nyatakan galon polikarbonat (PC) aman pasti aman.

Hal ini disampaikan Tim Teknis Sentra Teknologi Polimer BPPT, Zarlina Zainudin, saat dimintai pendapatnya mengenai adanya pihak-pihak tertentu yang menyebarkan hoaks disinformasi ke masyarakat dengan mengatakan adanya migrasi BPA melebihi batas ketentuan yang diijinkan dari kemasan galon ulang ke produk airnya.

Pihak pihak ini diduga memiliki motif persaingan bisnis untuk mendukung produk galon berbahan kemasan sekali pakai.

Baca Juga: Komnas Anak Jangan Ikut Sebarkan Hoaks BPA

Menurut Zarlina, karena yang diuji itu adalah air, maka perlu disimulasikan dan itu juga ada ketentuannya.

Untuk air, yang digunakan sebagai larutan simulasinya adalah etanol 10 persen. Nah, kata Zarlina, air yang mau diuji itu direndam ke dalam etanol 10% dengan kondisi suhu dan lama tertentu.

Kemudian larutan etanol yang direndam itu diambil dan langsung dicek  dengan menggunakan alat kromatografi cair berperforma tinggi atau HPLC yang bisa memisahkan dan mendeteksi kuantitas atau kadar BPA yang bermigrasi. 

Untuk sampling yang diuji juga, menurut Zarlina, BPOM itu melakukannya secara nasional.

Baca Juga: FH Unnes Lakukan Pelatihan Pendaftaran Merek UMKM, Tingkatkan Penjualan dan Perlidungan Produk

Itu bisa dilakukan dengan cepat oleh semua Balai Besar POM yang ada di berbagai daerah di Indonesia dan masing-masing juga memiliki lab sendiri untuk menguji migrasi BPA dari sampling kemasan air minum galon guna ulang.

"BPOM ada hitungan sampling untuk pengambilan contoh produk yang beredar di pasaran, termasuk sampling langsung dari industri yang memproduksi air minum galon guna ulang. Jadi,  data samplingnya BPOM itu sangat lengkap. Nanti dari sample-sample yang sudah disampling itu yang mereka uji," tuturnya.

Untuk pengujuiannya sendiri, kata Zarlina,  untuk produk merek A misalnya,  untuk dipastikan bahwa memang betul migrasi BPA-nya itu di bawah standar pengukurannya, itu minimal harus dilakukan tiga kali pengulangan.

Untuk memastikan hasil uji sebelumnya, metodenya juga perlu diverifikasi sudah benar atau tidak.

"Dan untuk memastikan hasil ujinya benar dan akurat,  minimal tujuh sample yang diuji. Setelah uji juga perlu dihitungt recoverynya berapa. Jadi, untuk memastikan itu benar-benar sesuai dengan hasilnya tidak main-main, itu sangat serius," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X