SEMARANG,suaramerdeka.com – Kepala Biro Organisasi dan SDM Sekjen Kementerian Kesehatan RI Sundoyo SH MKM MHum menjamin pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan Tahun 2022 bersih dari kolusi, korupsi, dan nepotisme.
Oleh karena itu, dia menekankan, agar peserta tidak tergoda pada tawaran atau janji-janji pihak tertentu yang mengaku bisa meloloskan seleksi PPPK.
''Setiap ada penerimaan CPNS dan PPPK selalu ada tawaran transaksional dari pihak-pihak tertentu yang mengaku bisa meloloskan peserta,''
Baca Juga: 19 Manfaat Makan Bayam Bagi Kesehatan, Nomor 9 Paling Diinginkan Kaum Hawa
''Saya tegaskan, seleksi PPPK saat ini dan yang akan datang bersih dari transaksional. Karena itu, para peserta jangan percaya dengan tawaran-tawaran semacam itu.’’
Dietgaskan Sundoyo, sistem seleksi PPPK sudah dibuat sedemikian rupa oleh BKN bekerja sama dengan kementerian terkait.
Termasuk Kemenkes agar hanya orang-orang yang memiliki nilai terbaiklah yang akan diterima.
''Hasil seleksi akan langsung dirangking, jadi kalau di satu rumah sakit formasi yang dibutuhkan 10, maka hanya peserta dengan rangking sepuluh besar yang akan lolos.''
Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa (1) : Teman Baru di Sekolah dan Datangnya Kabut Tebal
Artikel Terkait
Pelaku Bom di Polsek Astana Anyar Ternyata Mantan Napi Teroris, Waspada! Ini 4 Ciri Terorisme
Datangi TKP Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Mahfud MD: Teroris Musuh Kemanusiaan
Pelaku Bom di Polsek Astana Anyar Gunakan Bom Panci, Apa itu Bom Panci?
Dorong Kreativitas Pelajar, Mahasiswa D3 Humas UNDIP Adakan Lomba Poster dan Film Pendek
Pelaku Bom di Polsek Astana Anyar Diduga Incar Polisi, Apa Alasannya?
Berbarengan Dengan Kejadian Bom Bunuh Diri di Bandung, Sosok Umar Patek Pelaku Bom Bali I Resmi Bebas
Terbaru Polsek Astana Anyar, Ini Deretan Kantor Polisi yang Pernah Jadi Target Sasaran Serangan Teroris
Ngeri, Pelaku Bom di Polsek Astana Anyar Gunakan Bom Panci, Ternyata Begini Cara Kerjanya
Ulah Para Teroris, Ini 7 Peristiwa Ledakan Bom di Indonesia
Pelaku Bom di Polsek Astana Anyar Ternyata Tukang Parkir di Solo, Berikut Identitasnya