Begini Dahsyatnya Kekuatan Bom Panci yang Digunakan Pelaku Terorisme di Polsek Astana Anyar

- Kamis, 8 Desember 2022 | 18:57 WIB
Ilustrasi Garis Polisi Pixabay (ValynPi14)
Ilustrasi Garis Polisi Pixabay (ValynPi14)

BANDUNG, suaramerdeka.com - Bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar Kota Bandung mengakibatkan satu anggota polisi meninggal dan lainnya luka-luka.

Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku bom bunuh diri dalam ledakan di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung merupakan seorang mantan narapidana terorisme.

Di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan jenazah terduga pelaku bom bunuh diri sudah dalam keadaan tidak utuh.

Baca Juga: Ulah Para Teroris, Ini 7 Peristiwa Ledakan Bom di Indonesia

Pelaku tewas dengan kondisi mengenaskan saat kejadian yang berbarengan dengan apel pagi itu.

Sebelumnya, pelaku juga terlibat teror bom panci beberapa waktu lalu.

Pelaku yang melancarkan aksi bom bunuh diri tersebut berinisial AS alias Agus Muslim.

Usut pinya usut pelaku merupakan mantan narapidana terorisme asal Bandung. Dia sebelumnya terlibat teror bom panci beberapa waktu lalu.

Banyak pertanyaan bermunculan terkait apa itu bom panci?

Baca Juga: Kebakaran Pasar Ngaliyan Semarang, Asap Tebal Terlihat dari UIN Walisongo

Bom panci adalah sebuah alat ledak improvisasi yang dibuat dengan memasukkan bahan ledak ke sebuah panci. Bom panci dipakai dalam sejumlah serangan pada abad ke-21.

Mengutip dari berbagai sumber, Bom panci atau pressure cooker bomb adalah bom yang menggunakan panci presto sebagai wadah alat ledaknya.

Di dalam panci presto tersebut dimasukan beragam jenis bahan peledak dan partikel lain seperti paku, bongkahan besi, kaca, dan sebagainya.

Baca Juga: Terbaru Polsek Astana Anyar, Ini Deretan Kantor Polisi yang Pernah Jadi Target Sasaran Serangan Teroris

Pada gagang panci bisa ditempelkan ponsel sebagai detonator pemicunya sehingga bom jenis ini bisa dikendalikan melalui jarak jauh.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X