BANDUNG, suaramerdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pelaku serangan bom bunuh diri ke Mapolsek Astana Anyar merupakan eks napi kasus terorisme.
Pelaku sendiri tewas akibat ledakan bom yang dibawanya di Mapolsek Astana Anyar.
"Pelaku adalah Agus Jarno, atau biasa dikenal Agus Muslim, yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum 4 tahun sebelum pada September 2021 yang bersangkutan bebas," katanya usai mengecek TKP, Rabu 7 Desember 2022.
Baca Juga: Go Talen : Brigadir Yasin Yahya SH MH Sempatkan Mengajar Mengaji di Sela Tugas
Akibat serangan bom bunuh diri itu pada Pukul 08.00, satu personil Polsek meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan.
Sementara sembilan anggota lainnya mengalami luka-luka.
Satu warga sipil, Nurhasanah juga terluka.
Baca Juga: Kampus Apresiasi Mahasiswa Peraih Medali di Pomnas dan Kejurnas Tinju Amatir
Serangan bom bunuh diri itu dilakukan pada saat 11 personil kepolisian itu melakukan apel pagi.
Pelaku membawa dua paket bom yang dilekatkan di bagian tubuhnya.
Artikel Terkait
Ledakan di Polsek Bandung Astana Anyar Diduga Bom Bunuh Diri, Ditemukan Potongan Tubuh
Usai Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Bandung, Pria Ini Ditemukan Tewas Tidak Utuh Bersama Puing Reruntuhan
Diduga Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Pagi ini, Ada Motor dengan Tempelan Kertas, Apa Maksudnya?
Insiden Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Sebut-Sebut KUHP, Ada Apa Sebenarnya?
Bongkar Identitas Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Begini Rekam Jejaknya Mulai Tahun 2017
Terungkap! Ini Fakta Terbaru Pelaku Bom Bunuh Diri di Astana Anyar, Identitas Lengkap Terbongkar Semua