BANDUNG, suaramerdeka.com- Seorang anggota polisi Polsek Astana Anyar, Bandung meninggal dunia usai menjadi salah satu korban bom bunuh diri.
Total ada 9 korban dari peristiwa ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar yang terdiri dari 8 orang anggota polisi dan 1 warga sipil.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, satu dari 8 polisi yang menjadi korban bom bunuh diri ini dinyatakan meninggal dunia.
"Update koban peristiwa bom bunuh diri TKP Polsek Astana Anyar dari anggota Polri, ada satu orang meninggal dunia," ungkap Ramadhan.
Baca Juga: Update Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung: 1 Polisi Meninggal Dunia, 8 Luka-luka
Dari 7 orang polisi korban luka, sebanyak tiga anggota polisi mengalami luka berat dan 4 lainnya luka ringan akibat ledakan bom bunuh diri tersebut. Sedangkan satu orang korban luka lainnya merupakan warga sipil.
Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung hari ini, Rabu (07/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB.
Diketahui terduga pelaku bom bunuh diri langsung tewas seketika di tempat dengan kondisi yang mengenaskan.
Usai terdengar ledakan, pihak aparat kepolisian setempat langsung meminta warga sekitar menjauh.
Artikel Terkait
Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Jadi Trending di Twitter, Pelaku Bawa Tas Ransel
Sebelum Ledakan di Polsek Astana Anyar, Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri Sempat Acungkan Senjata Tajam Pada Aparat
Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Polres Trenggalek: Masyarakat Jangan Resah
Antisipasi Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Polres Bekasi Perketat Penjagaan
Update Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung: 1 Polisi Meninggal Dunia, 8 Luka-luka