SEMARANG, suaramerdeka.com - Dapoer Ayu merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang kuliner di Kota Semarang.
Dapoer Ayu mempunyai produk tumpeng, nasi box, pudding cake, snack dan cookies.
Ludang Ambar Ayu, owner Dapoer Ayu mengatakan usaha kuliner dimulai dari jualan di gerobak.
Baca Juga: Wanita Bernafsu Tinggi dan Penuh Gairah, Sex-nya Hebat, Ini Tanda-tandanya
"Pertama kali jualan di gerobak, jualan molen mini dan onde-onde juga jualin kue kering punya teman saat lebaran," katanya.
Lalu di 2014 mulai mengenal UMKM dan masuk ke komunitas dan melebarkan usahanya tidak lagi berjualan di gerobak.
Lama kelamaan setelah mengikuti komunitas UMKM, lanjut, Ayu produknya semakin dikenal.
Ayu mengungkapkan dengan mengikuti pelatihan bisa meningkatkan kualitas produk termasuk pendanaan, legalitas dan pemasaran.
Untuk pemasaran produk Dapoer Ayu saat ini masih offline melalui pemesanan langsung.
Untuk online, lanjut Ayu masih belum dilakukan karena masih kurang pintar dan belum maksimal.
Baca Juga: Ikuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Mekanisme Penanganan Inflasi Sama dengan Pandemi Covid-19
"Kalau di online baru lewat WA dan offline dari mulut ke mulut. Jika jualan di online seperti di Shoppe Food, Grab Food dan GoFood tidak bisa efektif. Justru bagus di offline atau lewat WA," ungkapnya.
Selain itu pemasaran juga dibantu melalui reseller untuk produk kue kering. Setidaknya ada 5 sampai 10 reseller.
Menurutnya kue kering tidak selalu identik dengan bisnis musiman.
Baca Juga: Peringatan KPK! Jangan Korupsi Dana Bantuan Bencana, Hukuman Mati Siap Menjerat
Artikel Terkait
Dorong UMKM Naik Kelas, Fasilitas Pemkot Semarang Gasspoll
Tampilan Label dan Kemasan yang Menarik Bisa Tambah Daya Tarik Produk UMKM
Dorong UMKM Naik Kelas, PNM Bekali 250 Pendamping Nasabah Mekaar
Manfaatkan Kemasan Produk, Dosen FE USM Bekali UMKM
1,4 Juta Lebih Debitur di Jawa Tengah Cicipi KUR Rp 56 Triliun, Pemberdayaan UMKM Terus Didorong