Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Hajar Korea Selatan 4-1, Brasil Tantang Kroasia di Perempat Final
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh pula melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 19 Km.
Warga diwanti-wanti tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah atau uncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Selain itu, kewaspadaan diperlukan dalam menyikapi potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat dan Kali Lanang serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***
Artikel Terkait
Letusan Gunung Semeru, Polres Lumajang Imbau Masyarakat Tak Panik Awan Panas Guguran
Intip Keindahan Tempat Wisata di Lereng dan Kaki Gunung Semeru, No 2 Sempat Dijadikan Lokasi Syuting Film
Meski Dilanda Hujan Abu, Ponpes Dekat Gunung Semeru Ini Tak Mau Dievakuasi
Gunung Semeru Erupsi, Polres Lumajang Siaga Bencana: Jalur Penyeberangan Curah Kobokan Ditutup Total
Beginilah Dampak Gunung Semeru Setelah Erupsi, Mencapai Level Tertinggi