Karena jalan yang juga turunan membuat laju bus semakin kencang hingga berakhir menabrak pembatas jalan.
“Pas saya salip bus mesinnya mati dan melaju kencang di turunan brak menabrak pembatas jalan terus terjun ke dalam jurang sedalam 15 meter,” jelas Suwoto seperti dirilis dari kliktimes.com.
Kecelakaan maut di Sarangan mengakibatkan dua penumpang ditemukan dalam keadaan terjepit di bus.
Hingga saat ini masih dilaporkan tujuh penumpang meninggal dunia termasuk sopir bus.
Turut dilaporkan puluhan penumpang serta anak-anak mengalami luka-luka.
Proses evakuasi korban masih terus dilakukan di lokasi kejadian.
Medan yang sulit menjadi kendala yang ditemui oleh tim evakuasi gabungan karena itu mereka memilih ambil jalur dari Lokasi wisata Lawu Green Forest.
Sebagian korban yang mengalami luka telah berhasil diamankan untuk mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Plaosan dan RSUD dr Sayidiman Magetan.
Sementara korban yang tewas di tempat sebagian sudah di evakuasi.
Diketahui, lokasi kecelakaan maut tepat di jalan tembus Cemoro Sewu-Sarangan, di atas area Wisata Lawu Green Forest (LGF).
Bus tersebut bernopol H 1470 AG.
Saat ini, pihak Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Magetan sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan.***
Artikel Terkait
Bus Pariwisata Masuk ke Jurang 30 Meter di Sarangan Magetan, 7 Orang Dikabarkan Meninggal
Kecelakaan, Bus Terperosok Jurang di Magetan, 7 Warga Manyaran Tewas
7 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Bus Pariwisata, Suwoto: Nggak Ngerem!
Piknik RT Semarang Berakhir Duka di Magetan, Kecelakaan Bus Pariwisata, Tak Ikut Karena Anak Sakit
6 Liang Lahat Disiapkan, Kecelakaan Bus Rombongan Wisata asal Semarang di Magetan, 7 Orang Meninggal
Viral di Medsos, Kecelakaan Bus Pariwisata dari Manyaran Masuk Jurang di Sarangan, 7 Orang Tewas
Duka Mendalam Kecelakaan Bus Semarang di Sarangan, Mbak Ita: Pemkot Koordinasi Intens dengan Jajaran Magetan