CIANJUR, suaramerdeka.com- Pemkab Cianjur mengusulkan kembali perpanjangan masa operasi pencarian korban hilang gempa yang berakhir pada Sabtu 3 Desember 2022.
Perpanjangan kedua untuk operasi pencarian korban ini dilakukan setelah ada dua kali perpanjangan.
"Pemkab Cianjur sudah mengusulkan diperpanjang 3 hari sebelumnya sudah dua kali diperpanjang," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur Cecep AS Alamsyah seperti dikutip dari laman BNPB.
Baca Juga: Bukan Aib! Takut Dicap Gonta-ganti Pasangan, Perempuan Sering Enggan Kontrol Gejala Kanker Serviks
Pasca gempa bumi M5,6 operasi pencarian korban hilang akan terus dilakukan sehingga semuanya ditemukan.
Tercatat hingga Sabtu 3 Desember 2022, korban meninggal dunia pascagempabumi Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 334 jiwa.
Penambahan tersebut berdasarkan penemuan tim gabungan yang berhasil menemukan 3 jenazah, yang mana 2 jenazah ditemukan di Desa Cijedil, dan 1 lainnya ditemukan di kawasan Warung Sate Shinta.
Dengan demikian, total korban yang masih dalam pencarian saat ini tersisa 8 orang.
Tercatat pula, jumlah rumah rusak tervalidasi sementara hingga pukul 15.00 WIB hari Sabtu kemarin sebanyak 35.601 unit.
Artikel Terkait
Relawan Pertamina Dampingi Pengungsi Korban Gempa Cianjur, Buka Posko dan Bantu Trauma Healing Untuk Anak-anak
Hasil Kajian PVMBG-Badan Geologi: Sesar Cimandiri Bukan Penyebab Gempa Cianjur
Update Gempa Garut, BMKG : Berikut Daftar 30 Wilayah yang Ikut Merasakan Guncangan
Pasca Gempa Cianjur BNPB Pantau Kemungkinan Tanah Longsor dan Banjir Bandang, Ini Hasilnya