JAKARTA, suaramerdeka.com - Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E disebut masih memimpikan sosok mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Mimpi sosok Brigadir J tersebut rupanya didapat Bharada E sejak sejak bulan Juli hingga dua minggu yang lalu.
Bahkan, Bharada E masih merasa bersalah kepada mendiang Brigadir J atas peristiwa yang terjadi.
Baca Juga: Transaksi Digital Ikut Akselerasi Pemulihan Ekonomi di Jawa Barat
"Sampai dari kejadian bulan Juli sampai dua minggu lalu itu masih dimimpiin," ujar Penasihat hukum Bharada E, Ronny Talapessy dikutip dari PMJ News.
Mimpi yang dialami Bharada E, disebut sang pengacara, cukup menjelaskan suasana yang dijalani.
Pasalnya, Bharada E adalah eksekutor temannya sendiri atas perintah dari Ferdy Sambo.
Baca Juga: Pembangunan Kandang Sapi Pemkot Semarang Batal, Perizinan Memang Belum Lengkap
"Ini menjelaskan suasana dari klien saya bahwa dia merasa bersalah, karena mengingat ini teman sendiri, bukan orang lain. Ini teman sendiri disampaikan bahwa dia sempat satu kamar tidur. Itu kan fakta di persidangan yang terungkap," jelasnya.
Dalam kesaksiannya, Bharada E mengaku, berdoa kepada Tuhan agar Ferdy Sambo berubah pikiran dan eksekusi terhadap Brigadir J dibatalkan.
Artikel Terkait
Sidang Lanjutan Bharada E: Bak Hilang Fokus, Susi Terdiam Saat Dicecar Pertanyaan Hakim
Saat Kesaksian Susi Membuat Hakim Kesal dan Bharada E Tersenyum
Susi Dicecar Hakim di Persidangan Bharada E: Udah Kelihatan Salah Satu BAP-mu ini Enggak Benar
Dalam Persidangan, Bharada E dan ART Ferdy Sambo Kompak Memakai Baju yang Sama
Terungkap! Momen Menegangkan Jelang Penembakan Brigadir J, Bharada E: Saya Sempat Tutup Mata....