BMKG: Aktivitas Gempa Susulan di Cianjur Alami Penurunan

SUARAMERDEKA.COM – Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dikutip dari akun instagram @infocianjur, disebutkan bahwa aktivitas gempa susulan yang melanda Cianjur setelah gempa utama dengan kekuatan 5,6 SR mulai mengalami penurunan.

“Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan aktivitas gempa susulan dari gempa utama magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 terus mengalami penurunan.” Ujar akun tersebut

Kemudian disebutkan juga bahwa hingga pada hari Selasa, 29 November 2022, selain intensitas gempa susulan yang mulai berkurang, peluruhan energi juga terjadi.

Baca Juga: Agensi Arawinda Kirana Soal Skandal Selingkuh, Ungkap Adanya KDRT Amanda Zahra ke Guiddo?

"Hasil dari monitoring gempa susulan sampai dengan pukul 16.00 WIB hari ini (29/11), dari sisi jumlah terus menurun dan energi juga cukup signifikan peluruhannya," ujar Koordinator Peringatan Dini Gempa Bumi BMKG Sigit Pramono dalam konferensi pers update gempa bumi Cianjur yang diikuti di Jakarta, Selasa.

Disampaikan pula bahwa jumlah gempa susulan yang telah dicatat sejak pukul 00.00 WIB hingga 16.00 WIB pada Selasa 29 November 2022 ini terdapat 14 kali gempa tidak terasa.

Warganet pun turut memberikan tanggapannya mengenai kejadian informasi tersebut.

Baca Juga: Kematian Keluarga Kalideres: Polisi Temukan Buku, Mantra, Kemenyan dan Aktivitas Ritual

“Aminn moga moga cepet selesai.” Ujar @my_yasin**

“Alhamdulillah ya Allah..smoga tdk ada gempa susulan lg” ujar @nunna_ec**