PONTIANAK, suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo sudah mengajukan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
“Panglima TNI kan sudah kita ajukan. Panglima TNI sudah diajukan ke DPR untuk mendapatkan persetujuan,” ujar Presiden Jokowi kepada awak media di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa, 29 November 2022 dilansir dari presiden ri.go.id.
Kepala Negara mengungkapkan, salah satu alasan pengajuan Laksamana TNI Yudo Margono yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) adalah rotasi matra.
Seperti diketahui, sebelumnya jabatan Panglima TNI diisi oleh Jenderal Andika Perkasa yang berasal dari TNI Angkatan Darat dan sebelumnya lagi oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang berasal dari TNI Angkatan Udara.
“Satu, yang kita ajukan satu (calon), KSAL yang sekarang karena memang kita rotasi matra,” imbuhnya.
Surat Presiden (Surpres) Panglima TNI sendiri telah disampaikan kepada DPR oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Selanjutnya Laksamana TNI Yudo Margono akan segera menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.
Untuk diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada tanggal 21 Desember dan memasuki masa pensiun sebagai TNI yakni 1 Januari 2023.
Artikel Terkait
Kondisi Kesehatan Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono Menurun, Panglima TNI Datang Menjenguk
Panglima TNI Sebut Penembakan Istri TNI di Semarang Gunakan Senjata Rakitan
Panglima TNI Kejar Kopda M, Suami Korban yang Diduga Dalangi Penembakan
Panglima TNI Tegaskan Akan Hukum Prajurit Yang Terbukti Anarkis Dalam Tragedi Kanjuruhan
Adanya Potensi Serangan Siber Saat KTT G20, Ini Respon Panglima TNI