CIANJUR, suaramerdeka.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama TNI Batalyon Raider 300 mendirikan tenda darurat untuk pengungsian warga terdampak gempa Cianjur.
Tenda itu didirikan tepatnya di Kampung Cikaret Girang, RT 04 RW 10, Desa Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur.
Hal itu diungkapkan melalui akun media sosial BNPB Indonesia.
Baca Juga: Burung Stres Tak Ceriwis Seperti Biasanya, Coba Letakkan Tanaman 1 Ini di Dekatnya
"BNPB bersama TNI Batalyon Raider 300 mendirikan tenda darurat pengungsian Gempabumi M 5.6 Cianjur di Kampung Cikaret Girang, RT 04 RW 10, Desa Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Senin (28/11)," tulis BNPB pada Senin, 28 November 2022.
BNPB menjelaskan, warga di wilayah itu sebelumnya mengungsi di area pemakaman menggunakan tenda mandiri.
"Warga desa setempat mendapat bantuan tenda dari BNPB setelah sebelumnya memilih mengungsi di tenda mandiri yang didirikan di atas areal makam keluarga dan umum," jelas BNPB.
Baca Juga: InJourney Siap Percepat Pengembangan Ekosistem Pariwisata di Kota Lama Semarang
BNPB melanjutkan, para pengungsi terdampak gempa Cianjur itu terpaksa memilih area pemakaman karena tidak ada lahan lain.
Artikel Terkait
Gempa Cianjur: Lahan 16,5 Hektare Disiapkan untuk Relokasi Korban, Warga Mulai Diminta Kembali ke Rumah
Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, Bambang Haryo Minta EWS Segera Dipasang
Sungguh Mengenaskan, 3 Jenazah Korban Gempa Cianjur Kondisinya Hancur, Antar Bagian Tubuh Ditemukan Terpisah
146 Jenazah Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi, Polri Imbau Warga yang Kehilangan Keluarga Segera Melapor
Pipa PDAM Sempat Bocor, Pengungsi Korban Gempa Cianjur Manfaatkan Air yang Mengalir ke Selokan