CIANJUR, suaramerdeka.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur mendistribusikan air bersih secara rutin ke lokasi pengungsian korban gempa Cianjur.
PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur sempat mengalami kebocoran pipa yang mengakibatkan air itu mengalir ke segala arah hingga masuk ke selokan.
Air yang masuk di selokan itu kemudian dimanfaatkan warga pengungsi Kampung Nagrak Wetan, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Diduga harus Menanggung Beban Hidup Keluarga, Pelaku Racuni Orang Tua dan Kakaknya
Dede, seorang warga mengaku sempat memanfaatkan air dari sana. Menurutnya, air itu dalam keadaan jernih.
Dede juga mengatakan bahwa kebocoran pipa PDAM ke selokan itu menjadi berkah di tengah masa sulit.
“Kebetulan kami mengungsi karena rumah rusak dan tidak bisa ditempati. Untuk air bersih untuk cuci tangan, cuci muka, nyuci baju dan lain-lain ada air dari PDAM yang bocor ke selokan. Airnya jernih bersih sekali. Kami manfaatkan,” ujar Dede.
Baca Juga: Satu Keluarga di Magelang Meninggal Akibat Racun dari Anak Kedua, Ini Identitas Korban
Saat ini, PDAM Tirta Mukti sudah memperbaiki pipa yang rusak.
Perbaikan agak lambat karena alasan keamanan lantaran lokasi titik kerusakan pipa itu berada di jalur utama lalu lintas logistik dan evakuasi warga terdampak gempa bumi.
Artikel Terkait
Hempaskan Trauma, Relawan Lakukan Trauma Healing Pakai Metode Ini Untuk Anak-anak Korban Gempa Cianjur
Gempa Cianjur: Masa Operasi Pencarian Korban Diperpanjang, Jumlah Pengungsi Membengkak
Gempa Cianjur: Lahan 16,5 Hektare Disiapkan untuk Relokasi Korban, Warga Mulai Diminta Kembali ke Rumah
Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, Bambang Haryo Minta EWS Segera Dipasang
Sungguh Mengenaskan, 3 Jenazah Korban Gempa Cianjur Kondisinya Hancur, Antar Bagian Tubuh Ditemukan Terpisah
146 Jenazah Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi, Polri Imbau Warga yang Kehilangan Keluarga Segera Melapor