Ada Apa Dengan Tanggal 28 November? Ternyata Diperingati Sebagai…

- Senin, 28 November 2022 | 14:49 WIB
Ilustrasi pohon yang sedang tumbuh. (pexel.com/Akil Mazumder)
Ilustrasi pohon yang sedang tumbuh. (pexel.com/Akil Mazumder)

Sejatinya tanggal 28 November tersebut juga merupakan hari lahir mendiang legenda dongeng Indonesia, Drs Suyadi, umum dikenal dengan nama Pak Raden. 

Masih dari laman yang sama, kecintaan Pak Raden pada dunia anak-anak, cerita, dan lagu, telah menginspirasi banyak orang. 

Karya-karyanya telah menjadi teman masa kecil bagi generasi bangsa.

Hingga akhir hayatnya, Pak Raden terus berpartisipasi, berkontribusi, dan berjuang dalam menghadirkan dongeng di tengah masyarakat.

Demikian juga dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dilaksanakan setiap tanggal 28 November.

Baca Juga: Lebih Joss dari Antena UHF, Alat Ini Bisa Jangkau Sinyal TV Digital Jarak Jauh, Bisa Buat Sendiri dengan Mudah

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008, tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia.

Dilansir dari laman menlhk.go.id, Hari Menanam Pohon Indonesia ini diperingati sebagai bentuk kampanye menjaga keasrian pepohonan di Indonesia.

Hari Menanam Pohon Indonesia juga dirayakan guna memberikan kesadaran dan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap pentingnya menanam pohon.

Kegiatan menanam pohon dinilai dapat membantu memulihkan kerusakan sumber daya hutan dan lahan.

Baca Juga: Hanya dengan Bahan ini, Banyak Manfaat bagi Pelaku Usaha Ternak Unggas

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran global dalam mengambil tindakan positif kepada lingkungan melalui:

Pemulihan lahan akses terbuka bekas penambangan dimaksudkan agar kondisi lahan menjadi stabil secara kimia dan fisik serta memiliki estetika yang baik dan dapat dimanfaatkan kembali sesuai peruntukannya.

Memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan lahan melalui penanaman pohon.

Memulihkan kerusakan lahan sebagai salah satu upaya mencegah bencana banjir dan tanah longsor.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X