Konser Nusantara Bersatu di GBK Banjir Kecaman, Warganet: Buat Aturan Sendiri, Langgar Sendiri

JAKARTA, suaramerdeka.com - Konser Nusantara Bersatu yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, belum lama ini menuai kecaman.

Pasalnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno seharusnya disterilkan untuk Piala Dunia U-20 mendatang, pada 20 Mei hingga 11 Juni tahun depan.

Bahkan, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) tidak boleh digunakan untuk konser dan kegiatan lain hingga Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Masih Heboh Soal Gitasav dan Isu LGBT Qatar, Begini Kronologi Awal Trending Hingga Dicibir Netizen

“Itu (konser) pasti tidak boleh. Jadi semua stadion yang sudah terdaftar di FIFA dan disetujui FIFA, November ini akan dimulai direnovasi. Yang sudah selesai (renovasi), stadionnya tidak diizinkan untuk digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain,” ucap Zainudin di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu, 2 November 2022 lalu.

Alhasil, kecaman warganet di media sosial terus memuncak kepada Kemenpora dan juga PSSI.

Apalagi konser digelar bersamaan dengan bencana gempa yang melanda Cianjur.

Baca Juga: Posting Kelahiran Anak Tak Lama dari Kabar Pernikahan, Kapten Vincent Raditya: Biar Puas ….

"Katanya GBK ga boleh dipake. Buat aturan sendiri, langgar sendiri. Sehat selalu warga Indonesia " tulis akun @drag***

"Cianjur msh berduka, cianjur msh membutuhkan perhatian extra, cianjur masih membutuhkan pertolongan nyata. Cianjur duka bersama. Konon katanya, stadion GBK tdk boleh digunakan untuk apapun hingga piala dunia U20 2023," cuit akun @Hasb.