CIANJUR, suaramerdeka.com - Hingga sepekan, BMKG mencatat terjadi 285 gempa susulan, sejak gempa bumi darat yang melanda Cianjur, Senin 21 November 2022.
Dari jumlah tersebut, 34 persen gempa susulan Cianjur terjadi pada hari pertama kejadian.
Secara tren, energi gempa susulan Cianjur terus melemah kendati ada juga yang getarannya masih dirasakan seperti Minggu 27 November 2022 sebanyak dua kali kejadian.
Baca Juga: Helikopter P-1103 Hilang Kontak, Begini Kronologi Menurut Divisi Humas Polri
"Tapi ini sudah jauh menurun," kata Koordinator Peringatan Dini BMKG, Sigit.
Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan, bahwa bagi sebagian warga yang rusak berat, lahan seluas 2 hektare siap digunakan sebagai lokasi relokasi.
Kementerian PUPR disebutnya segera membangun di kawasan tersebut sehingga bisa diperuntukan bagi warga yang terdampak parah.
Baca Juga: Cek Prakiraan Cuaca Semarang 28 November 2022: Pagi Berawan, Siang Ada Potensi Diguyur Hujan
Tak hanya itu, pihaknya pun meminta warga yang masih mempunyai ruang kosong bisa menampung tetangganya yang rumahnya roboh.
"Tidak gratis, karena ada bantuan yang disebut uang sewa," jelasnya.
Artikel Terkait
Update Hari Ke-7 Gempa Cianjur: 14 Korban Hilang Masih dalam Pencarian
Masih Ada 14 Korban Hilang Saat Gempa Cianjur, Tim SAR Evakuasi Pencarian Menjadi 3 Titik Worksite
Ridwan Kamil akan Menindak Tegas Pencabutan Banner Gereja di Tenda Korban Cianjur, Ternyata Ini Pelakunya
Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan untuk Terdampak Gempa Cianjur
Gempa Cianjur: Pekan Ini, Komando Penanganan Diserahkan ke Daerah