Luncurkan Program Jualan Bareng, Gemakan Resesi No Kolaborasi Yes

SEMARANG, suaramerdeka.com- Satu lagi program nyata untuk mendukung dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hadir di Semarang.

Namanya Jualan Bareng -bareng dengan slogan Resesi No Kolaborasi Yes. 

Program itu diluncurkan di Gallery Industri Kreatif di Kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu, 26 November 2022.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Neymar Absen Disisa Laga Fase Grup, Tite Buka Opsi Duetkan Vini dan Rodrygo

Peluncurkan program untuk UMKM itu bersamaan dengan acara Jateng Smes Fest.

Acara dihadiri Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Deputi KPw Bank Indonesia Firdauz Muttaqin, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Prof Suharnomo, analis bisnis ritel Bank Jateng Wahyu Toto Waskito, dan Executive Regional Director ICSB Hasan Rozak. 

Sejumlah pengusaha UMKM dari nernagai daerah di Jateng seperti Kudus, Pekalongan, Jepara, Solo mengikuti acara tersebut hingga rampung.

Baca Juga: Tertunda Sementara, Berikut Film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang Diundur Jadwal Perilisannya

Kukrit SW yang juga CEO Suara Merdeka Network mengungkapkan program Jualan Bareng-bareng untuk menggaungkan UMKM Jateng.

“Banyak orang yang memprediksi tahun depan merupakan tahun gelap gulita, ekonomi memasuki lorong gelap. Tapi kami mengampanyekan bahwa UMKM tetap tumbuh sebagai penopang ekonomi nasional,” ungkapnya.

Kukrit SW mengemukan kunci produk UMKM maju dan naik kelas adalah kreatif dan inovatif. 

Baca Juga: Dampak Merusak Gempa Cianjur, Geolog UGM: Sumber Dekat Permukaan, Magnitudo Cukup Besar

Ketua Muslim Trade Center (MTC) Jateng itu menyatakan ada tiga hal untuk memajukan UMKM.

“Pertama adalah sumber daya manusia, kedua pendanaan, dan ketiga adalah jejaring,” ungkap Wakil Ketua Kadin Indonesia itu.

Untuk memajukan UMKM itu, Suara Merdeka Network bersama HercoACT meluncurkan program Jualan Bareng-bareng.