BANDUNG, suaramerdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan jumlah korban gempa darat 5,6 Cianjur dalam jumlah relatif cukup berarti.
Para korban ditemukan tim SAR proses pencarian hari kelima gempa Cianjur yang dipusatkan di kawasan Cijedil, Kecamatan Cugenang, Jumat 25 November 2022.
"Hasil pencarian Tim SAR gabungan perhari ini mendapatkan jenazah 17 orang sehingga jumlah korban meninggal total menjadi 310 orang," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan pers rutinnya.
Baca Juga: Cek Prakiraan Cuaca Semarang 26 November 2022: Berawan, Waspada! Ada Potensi Hujan Ringan
Sebelumnya, Tim SAR gabungan membagi areal pencarian di tiga tempat yakni Warung Sate Shinta dengan kekuatan hampir 500 serta bantuan anjing pelacak.
Kemudian areal dua adalah RT 3 RW1 Desa Cijedil, dan ketiga Kampung Cicadas Desa Cijedil dengan kekuatan personil yang tak jauh berbeda.
Temuan sebanyak itu kebanyakan berada di areal warung sate yang terterjang longsor.
Baca Juga: Goodbye Qatar! Jadi Tim Pertama yang Tersingkir dari Piala Dunia 2022
Di antara jumlah itu, termasuk rombongan guru PAUD dan TK di daerah Cianjur.
Tim SAR juga menyebut terjadi penambahan jumlah korban terutama warga pelintas yang semula hanya diperkirakan tujuh orang.
Artikel Terkait
Lesti Kejora dan Rizky Billar Bantah Isu Bangkrut dengan Donasi Gempa Cianjur 500 Juta
Update Korban Meninggal Gempa Cianjur: 124 Teridentifikasi, 6 Antemortem dan 1 Tes DNA
Korban Gempa Cianjur Dibantu Senilai Rp 500 Juta
Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal Menjadi 310 Orang dan 24 Belum Ditemukan
Update Gempa Cianjur: 17 Jenazah Ditemukan, 21 Berhasil Teridentifikasi