Tim evakuasi memang tak pernah kenal lelah bekerja dari pagi hingga malam.
Meski beberapa kali terkendala hujan dan medan yang sulit tidak menyurutkan semangat dari tim.
“Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi,” terang Suharyanto.
Baca Juga: Pemain Timnas Ghana Osman Bukari Buat Cristiano Ronaldo Kesal, Kenapa Sih?
Diketahui jumlah personel yang dikerahkan dalam proses pencarian korban hilang dan evakuasi warga mencapai 6.000 orang.
Tim tersebut merupakan gabungan dari BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI dan relawan.
Tidak hanya mencari korban hilang, tim juga terlibat dalam pendistribusian bantuan peralatan dan logistik pada 15 kecamatan yang terdampak.
Beberapa fasilitas umum seperti dapur umum, rumah sakit darurat serta tenda pengungsian dibangun demi memenuhi kebutuhan dasar warga korban gempa Cianjur.
Terakhir, Suharyanto mengungkapkan rencana pembangunan rumah tahan gempa sebagai contoh pada pekan depan.
Hal yang sama pernah disampaikan Presiden Jokowi dengan menjanjikan pembangunan fasilitas khususnya rumah untuk warga terdampak.***
Artikel Terkait
Alumni Akpol 1996 Bantu Korban Gempa Cianjur Senilai Rp 1,16 Miliar
Lesti Kejora dan Rizky Billar Bantah Isu Bangkrut dengan Donasi Gempa Cianjur 500 Juta
Update Korban Meninggal Gempa Cianjur: 124 Teridentifikasi, 6 Antemortem dan 1 Tes DNA
Korban Gempa Cianjur Dibantu Senilai Rp 500 Juta
Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal Menjadi 310 Orang dan 24 Belum Ditemukan