Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, “Tarif tersebut akan diberlakukan tiga tahun pertama saat pengoperasian kereta,” dilansir dari pmjnews.com (23/11).
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat rapat kerja DPR RI dengan Wakil Menteri BUMN.
Penetapan tarif atau harga tiket selanjutnya akan didasarkan pada kajian tentang willingness to pay.
Dalam willingness to pay, tarif yang berlaku adalah Rp. 350.000 jarak jauh dan Rp. 150.000 untuk jarak dekat.
Dalam kesempatan yang sama Dwiyana menyebut, kapasitas kereta cepat Jakarta – Bandung akan beroperasi dengan 68 rangkaian.
68 rangkaian kereta tersebut diberlakukan setiap hari.
Baca Juga: Tips Menulis Fiksi dengan Kalimat Magis Ala Ahmad Tohari, Banyak Melamun Ternyata Salah Satunya
Dengan jam operasionalnya dimulai setengah enam hingga jam sepuluh malam.
Di akhir kesempatan Dwiyana menyebut, “Kapasitas per kereta itu 601 penumpang. Satu rangkaian (terdiri dari) 8 kereta,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Gunakan Antena UHF Masih Bisa Menangkap Sinyal TV Digital, Hingg 50 Channel. Gini Cara Yang Bener
Pupuk Indonesia Ajak Masyarakat Jadi Mitra Toko Pe-i
Chris Hemsworth Akui Berisiko Kena Alzheimer, Ikhlas Kehilangan Ingatan Terbaik Selama Hidup
Honorer Harus Perhatikan! Ini 6 Dokumen Wajib Untuk Pendaftaran CPNS 2023, Segera Siapkan Biar Lolos jadi ASN
Qatar Patahkan Prediksi, Menang 2-1 atas Senegal, Piala Dunia 2022?