Baca Juga: Pria Ini Bisa Menonton Siaran TV Digital Melalui TV Analog Tanpa Beli Set Top Box, Begini Caranya
Ray juga mengungkapkan dinamika internal KIB tidak akan terlalu berpengaruh besar pada soliditas, meskipun KIB juga pasti menghadapi kendala.
"Tentu akan ada kendala, tapi saya tidak melihat kendalanya akan sebesar yang dialami Koalisi Perubahan," sambungnya.
Menurutnya jika kehilangan salah satu anggota, maka koalisi lain akan cenderung bubar.
Berbeda dengan KIB yang jika kehilangan satu anggota masih bisa bertahan dengan mencari pengganti parpol lain.
"Tapi kalau mereka (KIB) satu mogok, masih memungkinkan partai lain masuk ke dalam," ujar pendiri Lingkar Madani (Lima) itu.
Kecenderungan untuk tidak segera mendeklarasikan capres KIB juga bisa dimanfaatkan untuk memupuk dan meningkatkan elektabilitas masing-masing.
"Dengan cara begitu juga mereka masih memungkinkan untuk terus memupuk elektabilitas masing-masing orang," tandasnya.
Selain itu, parpol anggota KIB juga sama-sama duduk di barisan pendukung pemerintah.
Artikel Terkait
Hasil Survei Bisa Menjadi Sumber Kepercayaan Diri Golkar Usung Airlangga sebagai Capres
Pengamat Politik: Sebaiknya Nasdem Usung Capres Hasil Musra
KIB Lebih Memilih Pendekatan Program Dibanding Sosok Capres, Pengamat: Sah sah Saja
Tutup Muktamar Ke-48, Pesan Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Muhammadiyah Terbelah Gara-gara Capres
Problem KIB Sejak Awal, Tidak Ada Stok Capres Internal Elektabilitas Tinggi, Pengamat: Airlangga Berpeluang