BIAK, suaramerdeka.com- Penyebab kematian Prada Indra, anggota TNI AU yang bertugas di Sekretariat Makoopsud III Biak, Papua mulai terbongkar.
Sebelumnya diketahui Prada Indra dilaporkan tewas usai mengalami dehidrasi usai bermain futsal.
Pihak keluarga yang tak percaya kemudian membongkar paksa peti mati Prada Indra yang saat itu digembok tanpa kunci.
Baca Juga: Prihatin Jalan Rusak di Kebumen, KRT Darori Wonodipuro Surati Menteri PUPR
Begitu terkejutnya pihak keluarga, karena saat kain kafan dibuka wajah Prada Indra mengeluarkan darah yang merembes hingga membasahi kain kafan.
Tak hanya bagian wajah, didapati pula luka lebam dan diduga sayatan di bagian dada hingga perut Prada Indra.
Usai diselidiki terbongkarlah bahwa penyebab meninggalnya Prada Indra akibat dianiaya 4 seniornya.
Baca Juga: Resmi! Is Gabung Lagi, Payung Teduh Ganti Nama Jadi Parade Hujan
Kini keempat senior Prada Indra yakni Prada SL, Prada MS, Pratu DD, dan Pratu BG telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Untuk motif penganiayaan keempat senior terhadap Prada Indra, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah akhirnya buka suara.
Artikel Terkait
Meninggal Dianiaya Senior, TNI AU Ungkap Kronologi Penanganan Kematian Prada Indra
4 Fakta Kematian Prada Indra, Prajurit TNI AU yang Meninggal Penuh Luka