JAKARTA, suaramerdeka.com - Politikus Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno mengungkapkan, partainya menerapkan strategi untuk menarik suara generasi muda.
Khususnya diperkirakan mencapai angka 60 persen dari total pemilih pada Pemilu 2024.
Menurutnya, Golkar akan mengedepankan tokoh-tokoh muda sebagai wajah partai.
Sekaligus menarik perhatian generasi muda dengan kebijakan-kebijakan yang menyasar pemilih muda.
Keduanya nanti akan dilakukan bersamaan.
Baca Juga: Segera! WhatsApp Nomor Ini, Kalau Ingin Mendapatkan Set Top Box Gratis, Nyesel Kalau Tidak Kebagian
"Harus berbarengan ya. Tentu untuk terus mengingatkan dan mempertegas posisi Golkar dalam memperbesar porsi pemuda pasti harus menampilkan politisi-politisi muda. Selain yang ada di internal Golkar, juga merekrut dari luar. Supaya generasi muda masuk ke dalam Partai Golkar, dan maju dalam pileg atau pilkada," terangnya.
Selain itu, partai berlambang beringin itu juga memfokuskan pada kebijakan-kebijakan pro generasi muda.
Salah satunya dengan memperjuangkan kebijakan perundang-undangan yang memihak pada kaum muda.
"Harus ada tindakan konkret dalam bentuk kebijakan yang berpihak pada generasi millenial. Pertama, dalam kebijakan perundangan di DPR," sambungnya.
Artikel Terkait
Hasil Survei Bisa Menjadi Sumber Kepercayaan Diri Golkar Usung Airlangga sebagai Capres
Konsolidasi di Makassar, Pengamat Berharap Golkar Bisa Sinergikan Kekuatan di Sulsel
Capaian Airlangga Hartarto Harus Berbanding Lurus dengan Elektabilitasnya, Perlu Diangkat Partai Golkar
Airlangga dan Ganjar Punya Efek Positif bagi Penguatan Suara Golkar, Pengamat: Suara Akan Naik
Golkar Perkuat Media dan Penggalangan Opini untuk Tingkatkan Elektabilitas, Target Kaum Milenial