- Kayu
Bahan bangunan lain yang sering digunakan di Indonesia adalah kayu. Seperti halnya batu bata, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih kayu untuk membangun rumah.
Ciri-ciri kayu berkualitas baik diantaranya adalah yang keras, kering, berwarna gelap, tidak ada retakan, dan lurus.
2. Struktur utama yang kompak
Pada prinsipnya bangunan rumah yang berada di wilayah rawan gempa harus mampu menahan beban.
Bagian-bagian bangunan lainnya juga harus tetap diperhatikan karena berada dalam satu kesatuan yang saling mempengaruhi.
Sebagai informasi, struktur utama bangunan rumah tinggal tunggal yang baik terdiri dari pondasi, balok pengikat, kolom, balok keliling, struktur atap, dan yang terakhir adalah dinding.
Selain itu, Saat membangun struktur utama, hal yang harus diperhatikan adalah keakuratan pengukuran dan metode yang benar.
3. Hubungan antar-elemen struktur
Dalam membangun rumah tahan gempa, berlaku prinsip bahwa hubungan antar elemen pembangunannya harus sesederhana mungkin.
Sehingga jalur gaya vertikal atau horizontal dapat dipahami dengan mudah. Kesederhanaan struktur juga membuat bangunan lebih tahan terhadap gempa.
Selain kesederhanaan, denah bangunan juga harus simetris menggunakan bentuk persegi panjang atau lingkaran.
4.Pengecoran Beton
Pengecoran beton baik pada kolom maupun balok harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Cetakan benar-benar rapat dan kokoh
Artikel Terkait
Gempa Cianjur: 2.345 Rumah Warga Rusak, BNPB Pastikan Akan Bantu Bangun Kembali
Pascagempa Cianjur, Pesan BMKG: Jangan Paksakan Kembali ke Rumah untuk Sementara Waktu