Pascagempa Cianjur, Pesan BMKG: Jangan Paksakan Kembali ke Rumah untuk Sementara Waktu

- Rabu, 23 November 2022 | 14:34 WIB
Gempa bumi 5,6 magnitudo menerjang Cianjur, Jawa Barat. (dok. BPBD Kabupaten Cianjur)
Gempa bumi 5,6 magnitudo menerjang Cianjur, Jawa Barat. (dok. BPBD Kabupaten Cianjur)

CIANJUR, suaramerdeka.com - Pascabencana gempa bumi yang menerjang Cianjur, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Gempa bumi magnitudo 5,6 telah mengguncang Cianjur pada 21 November 2022.

Masyarakat juga dihimbau untuk tidak kembali ke rumah sementara waktu, terutama bagi masyarakat yang rumahnya retak-retak pasca gempa.

Baca Juga: Prancis Hajar Australia, Emmanuel Petit Masih Soroti Badai Cedera yang Menimpa

"Untuk sementara jangan memaksakan kembali ke rumah jika bangunannya rusak atau retak-retak." kata Dwikorita Karnawati, selaku Kepala BMKG dikutip suaramerdeka.com dari laman resmi BMKG.

"Hingga pukul 06.00 WIB, 22 November 2022, telah terjadi 117 gempa susulan dengan terbesar tinggi getaran 4.2 dan terkecil 1.5 magnitudo," tambah Dwikorita.

Berdasarkan himbauan terbaru dari laman resmi BMKG, masyarakat harus waspada dengan bencana tanah longsor dan banjir bandang.

Baca Juga: Bayi Lahir di Pengungsian Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: Semoga Kita Bisa Mengambil Pelajaran

Dwikorita juga mengatakan imbauan ini dikhususkan bagi masyarakat Cianjur yang bermukim di daerah lereng-lereng perbukitan dan di lembah atau bantaran sungai.

"Lereng-lereng yang rapuh ini ditambah hujan deras dapat memicu terjadinya longsor dan banjir bandang dengan membawa material runtuhan lereng," kata dia.

"Jadi masyarakat dan pemerintah setempat juga perlu mewaspadai adanya kolateral hazard atau bahaya ikutan usai gempa kemarin," imbuh Dwikorita.

Baca Juga: Bersyiar Melalui Syair, LASQI Siap Bermitra dengan Pemprov Jateng

Menurutnya, besar kemungkinan lereng-lereng perbukitan di Cianjur menjadi rapuh usai terjadinya gempa bumi.

Hal ini dapat semakin diperparah dengan tingginya intensitas hujan yang berpotensi mengguyur Cianjur.

Dwikorita menyampaikan, banyaknya korban jiwa dalam peristiwa gempa Cianjur akibat tertimpa bangunan.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X