BANDUNG, suaramerdeka.com - Gempa berkekuatan 5,6 yang berpusat di darat mengguncang Cianjur pada Senin 21 November 2022 sekitar pukul 13.21 WIB.
Berdasarkan data BMKG, gempa bumi yang dirasakan di Kabupaten Cianjur itu mencapai skala intensitas V - VI MMI bahwa getaran yang terjadi dirasakan semua penduduk.
Kebanyakan semua warga Cianjur merasa terkejut dan lari keluar rumah akibat gempa tersebut.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Amerika Serikat Vs Wales Berakhir Imbang 1-1
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryonoa menyebut, gempa darat berkekuatan 5,6 yang mengguncang Cianjur itu berasal dari aktivitas sesar Cimandiri.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri," katanya dalam keterangannya.
Dari hasil analisi BMKG, pusat gempa terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jabar pada kedalaman 11 Km.
Baca Juga: Belanda Atasi Senegal 2-0, Gol Cody Gakpo di Menit Akhir Memecah Kebutuhan Belanda
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser," katanya.
Ayunan gempa sendiri cukup lama seperti yang dirasakan di Kota Bandung.
Getaran itu bahkan sangat terasa kuat di Gedung Sate yang secara fondasi cukup kokoh.
Baca Juga: DPR RI Gunakan Pelat Nomor Khusus, Kayak Apa Sih?
"Adapun gempa darat sendiri cenderung merusak apalagi dengan kedalaman yang relatif dangkal," tambahnya.
Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus mendata jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
Artikel Terkait
Korban Gempa Cianjur Capai 250 Orang Terus Berdatangan, Dirut RSUD Sayang Kewalahan: Kita Mau Pasang Tenda
Korban Gempa Cianjur Jadi 162 Orang, Ridwan Kamil Upayakan Pemulihan dalam 3 Hari
Gempa Cianjur, Polri Sigap Kerahkan Personel Bantu Penanganan Bencana
Gempa Cianjur: Korban Meninggal 62 Orang, Terjadi 90 Kali Gempa Susulan
Gempa Cianjur: Korban Meninggal Tersebar di 3 Kecamatan, 5.389 Jiwa Harus Mengungsi