Gempa Cianjur: Korban Meninggal 62 Orang, Terjadi 90 Kali Gempa Susulan

CIANJUR, suaramerdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah korban tewas akibat gempa Cianjur adalah 62 orang.

Sempat beredar kabar melalui akun @ridwankamil bahwa korban gempa cinajur mencapai 162 oran.

Namun, kabar soal korban meninggal akibat gempa Cianjur sudah dikoreksi plt kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Polri Sigap Kerahkan Personel Bantu Penanganan Bencana

Ia menyatakan ada kesalahan pencatatan petugas di lapangan sehingga muncul angka 162 korban meninggal dunia di catatan BPBD Jawa Barat.

Ini dipastikan Muhari setelah dia menggali informasi dari Pusat Pengedalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Jawa Barat.

Sementara menurut catatan BMKG Bandung telah terjadi 90 kali gempa susulan di Kabupaten Cianjur hingga Senin 21 November pukul 22.30 WIB.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Amerika Serikat Vs Wales Berakhir Imbang 1-1

"Gempa susulan sampai dengan pukul 22.30 WIB terjadi 90 gempa," kata Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu.

Dari 90 kali gempa susulan yang terjadi, menurut Teguh, magnitudo terbesar berkekuatan 4,2 dan magnitudo terkecil berada di angka 1,5.

Selain itu, ada 13 ribu lebih warga diungsikan ke 14 titik yang telah disiapkan.

Baca Juga: Kolaborasi Jisoo BLACKPINK dan Camila Cabello Guncang Konser BORN PINK, di Los Angeles

Mengenai kerusakan bangunan, tercatat 2.345 unit rumah warga di Cianjur yang mengalami kerusakan dan ada sejumlah ruas jalan nasional ataupun provinsi yang sempat terisolasi.

Warga terdampak bencana pun diminta agar tetap waspada, mengingat gempa susulan masih sering terjadi walaupun tidak sebesar pada gempa awal yang terjadi pada hari senin siang.***