SEMARANG,suaramerdeka.com- Rakyat Indonesia butuh mewarisi sikap toleransi yang dipegang teguh pendiri bangsa dan para ulama.
Sejarah menunjukkan NKRI berdiri juga karena toleransi yang dibangun sejak dulu kala.
Hal tersebut dikemukakan Menko Polhukam Mahfud MD dalam acara halaqoh kebangsaan di Unwahas.
"Jadi memang semestinya nilai dan sikap toleransi perlu kita rawat bersama," tuturnya.
Baca Juga: Jambore Santri Unwahas Jadi Ajang Pupuk Kreativitas dan Inovasi Generasi Milenial
Dia mengambarkan awal kemerdekaan tahun 1945, jumlah umat Islam di Indonesia sudah mencapai 87 persen di wilayah Nusantara.
Sebagai mayoritas tidak pernah menunjukkan sikap memaksakan kehendak termasuk ketika Pancasila disetujui sebagai dasar negara.
Para ulama mendukung berdirinya NKRI turut berjuang di garis terdepan mengusir penjajahan.
"Waktu itu nasionalisme belum begitu kuat sehingga Pancasila dipandang tepat,"imbuhnya.
Artikel Terkait
Gempa 5.6 SR Guncang Cianjur : Tagar Gempa, PrayforCianjur, Video Setelah Kejadian Muncul di Sosial Media
Hore! Kemensos Siapkan Rp400 Miliar untuk Bansos Desember 2022, Ini 3 Bantuan yang Akan Disalurkan
Ferdy Sambo Sempat Minta AKBP Ridwan Soplanit Agar Kasus Pembunuhan Brigadir J Tidak Dibuat Ramai
Tanpa Sadio Mane Pelatih Senegal Putar Otak Siapkan Strategi Jelang Duel Kontra Belanda
UPDATE KABAR GEMPA CIANJUR: 20 Korban Meninggal Dunia, 100 Orang Luka-Luka
Update Terbaru! Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Mencapai 46 Orang, 700 an Orang Luka-luka
Update Gempa Magnitudo 5,6 Cianjur, Bupati: Korban Rata-rata Mengalami Patah Tulang Akibat Tertimpa Reruntuhan
Aduh, Lagi Piala Dunia 2022 Malah Marak Kasus Judi Bola ! Ini Kata MUI
Update, Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Cianjur, 20 Tewas dan 300 Luka luka
5 Temuan Terbaru Kematian Misterius Keluarga di Kalideres, Gunungan Sampah Hingga Jamu