JAKARTA, suaramerdeka.com - Kematian keluarga di Kalideres hingga kini masih berstatus misterius.
Lokasi kematian keluarga di Kalideres ini juga sudah berulang kali di periksa kepolisian.
Namun, masih belum ada alasan pasti mengapa keluarga di Kalideres tersebut tewas.
Kepolisian telah melibatkan beberapa tim pentingnya dalam memeriksa kasus kematian keluarga di Kalideres.
Baca Juga: Update, Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Cianjur, 20 Tewas dan 300 Luka luka
Sejumlah ahli juga dilibatkan membantu kepolisian ungkap kasus yang sudah lebih dari sepekan tersebut.
Menggandeng dokter Forensik, Puslabfor, Inafis, serta para ahli bidang terkait.
Tim menemukan beberapa fakta baru agar kasus ini mendapat titik terang.
Satu kemajuan signifikan ditemukan pada olah TKP terakhir, Rabu (16/11) sore.
Barang-barang milik keempat anggota keluarga mulai dari bungkus makanan, kamper, bedak bayi, buku dan barang-barang lainnya telah disita.
Baca Juga: Ingin Aglonema Beranak Pinak? Cukup Gunakan Alat Sederhana Ini Tunas Aglonema Tumbuh Hanya 7 Hari
"Banyak sekali temuan-temuan dari pada metode penyelidikan yang kami laksanakan," ujar Hengki saat di lokasi TKP.
Berikut temuan-temuan dalam kasus satu keluarga Kalideres tersebut:
1. Gunungan sampah
Ketika melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan gunungan sampah di rumah tewasnya satu keluarga yang terdiri dari suami istri, anak dan paman.
Artikel Terkait
Terbaru: Kematian Misterius Keluarga di Kalideres, Sempat Beli Mobil Baru Sebelum Tewas, Ada Apa?
Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Diduga Anut Kepercayaan Santhara, dari Puasa Hingga Bunuh Diri
Masih jadi Teka-Teki, Ini 14 Fakta Terkait Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Gandeng Berbagai Ahli, Polisi Temukan Petunjuk Penting Soal Motif Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Meninggalnya 1 Keluarga di Kalideres, Polisi Periksa 2 Anak Korban Termasuk Sejumlah Saksi